DPUPR Berau Giatkan Pembangunan Jembatan Kelay III

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Meskipun wacana pembangunan Jembatan Kelay III Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kembali terbentur kondisi keuangan daerah sejak lima tahun lalu.

Tetapi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau masih terus mengupayakan agar pembangunan jembatan tersebut cepat terealisasi.

Kepala DPUPR Berau, Taupan Madjid menjelaskan, kondisi keuangan daerah saat ini memang tidak memungkinkan untuk membangun Jembatan Kelay III.

Diprediksi akan memakan anggaran awal sekira masih Rp 250 miliar.

Baca juga: Pihak Swasta di Berau Bisa Jadi Bapak Angkat dan Sponsor Utama Pengembangan Atlet Jelang Porprov

Jembatan Kelay III sendiri wacananya akan menghubungan dari daerah Singkuang menuju Manteritip.

Selain itu, pihaknya juga tengah berupaya menyelesaikan segmen jalan tembus dari Bandara Kalimarau hingga Mantaritip.

"Pengerjaan jalan yang kita lakukan juga belum selesai, jadi beban anggaran tidak akan mampu bila ditambah pembangunan Jembatan Kelay III," jelasnya kepada TribunKaltim.co, Senin (24/10/2022).

Ia menjelaskan, apabila refocusing anggaran bisa dilakukan, maka pihaknya segera memulai review desain jembatan pada tahun 2023 mendatang.

Baca juga: 3 Desa di Berau, PPU dan Kukar Diajukan Jadi Percontohan Desa Antikorupsi dan Akan di Verifikasi KPK

Dan jika telah disetujui maka Multi Years Contract (MYC) bisa segera dimulai.

Review desain dilakukan sebab usia desain jembatan kelay III sudah diatas lima tahun, maka perlu dilakukan perhitungan kembali dari segi harga material maupun lainnya.

Selain berfungsi untuk menghubungkan dua titik jembatan ini mungkin bisa dirombak desainnya.

"Apakah sekaligus ingin memiliki nilai estetika lebih agar menjadi daya tarik wisata juga, itu nanti akan diputuskan," tuturnya.

Pembangunan suatu jembatan memang membutuhkan anggaran yang cukup banyak, kendati setiap jembatan memiliki tipe dan harga yang berbeda-beda.

Yang pasti, target jembatan Kelay III direncanakan mampu menampung beban kendaraan diatas 20 ton dengan aman.

Antisipasi apabila terdapat industri atau kendaraan besar maka tidak menjadi masalah.

"Jembatan Kelay III direncanakan menggunakan tipe kelas tinggi untuk menampung kebutuhan industri," tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.