Virus Corona di Kaltim
Kasus Covid-19 di Kaltim Naik Drastis, Kukar Ikut Sumbang Angka Tinggi
Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) naik drastis, jumlah kasus positif per 25 Oktober 2022 mencapai 125 kasus.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) naik drastis, jumlah kasus positif per 25 Oktober 2022 mencapai 125 kasus.
Angkanya melonjak dibandingkan hari sebelumnya yang cuma mencapai 49 kasus.
Bahkan Kutai Kartanegara ikut menyumbang angka tinggi, di samping Kota Balikpapan dan Samarinda.
Kukar menyumbang sebanyak 13 kasus dari sebelumnya cuma 5 kasus.
Diberitakan sebelumnya, kasus terpapar Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur per 25 Oktober 2022 mengalami lonjakan dengan adanya tambahan 125 kasus positif baru.
Baca juga: Kasus Baru Positif Covid-19 di Kaltim Capai 49 Orang, Balikpapan Masih Posisi Tertinggi
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan penambahan 125 pasien Covid-19 baru ini tersebar di 10 Kabupaten/Kota.
Kabupaten Kutai Kartanegara 13 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Paser 5 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Berau 2 kasus dan Mahakam Ulu 1 kasus.
Kota Balikpapan 60 kasus, PPLN 4 kasus, Samarinda 20 kasus, dan Bontang 4 kasus.
"Protokol kesehatan harus disiplin diterapkan, setiap individu juga memiliki tanggung jawab melindungi diri dan untuk orang orang terdekatnya," ungkapnya, Rabu (26/10/2022).
Sementara untuk pasien sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 26 kasus.
Balikpapan 12 kasus, Kutai Timur 9 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Paser 2 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus.
"Kasus meninggal dunia tidak ada tambahan kasus atau 0 kasus," bebernya.
Baca juga: Deretan Virus yang Patut Diduga Picu Gagal Ginjal Akut Pada Anak Selain Covid-19
Andi Muhammad Ishak menyampaikan, dengan demikian kasus positif di Kaltim berjumlah 210.380 kasus, sembuh 204.104 kasus, meninggal dunia 5.740 kasus, secara keseluruhan.
"Untuk pasien dalam perawatan baik isolasi mandiri maupun dirawat dirumah sakit saat ini 546 kasus," ucapnya.