Berita Kutim Terkini

Pemkab Kutim Kucurkan Rp 10 Miliar APBD Perubahaan untuk Beasiswa, Diberikan Kepada 4,2 Ribu Siswa

Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan Kutim mengalokasikan kurang lebih Rp 10 miliar untuk program beasiswa pelajar dan ahasiswa.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menyerahkan secara simbolis kepada penerima beasiswa pelajar Kutim. (TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan Kutim mengalokasikan kurang lebih Rp 10 miliar untuk program beasiswa pelajar dan mahasiswa Kutim.

Beasiswa ini dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2022 ini.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim, Irma Yuwinda menyebut bantuan pendidikan itu diberikan kepada sekitar 4.200 siswa dan masing-masing menerima Rp 750 ribu, selain peserta Program Indonesia Pintar (PIP).

“Target kita untuk mahasiswa itu ada 323 penerima, dengan total APBD perubahan tahun 2022 sekitar 10 miliar,” ujarnya pada TribunKaltim.co.

Baca juga: Pemkab Kutim Bangun Infrastuktur di Sejumlah Wilayah, Target Rampung Akhir Tahun 2022

Untuk beasiswa stimulan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2022 dalam APBD murni ada 1.200 penerima siswa, selain peserta PIP yang mana konsepnya sama dengan Sekolah Dasar (SD).

Beasiswa bagi siswa pelajar dibagi menjadi 2 bagian, yakni kategori prestasi akademik dan non-akademik.

Irma menjelaskan bahwa program beasiswa ini hasil kerjasama dari berbagai bidang dan organisasi perangkat daerah.

“Program beasiswa ini merupakan program team work dari Bidang Kesra, Setkab, Disdik serta Bappeda dan support penuh dari Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas,” ujarnya.

Baca juga: PT Kaltim Prima Coal Serahkan Beasiswa Kutim Cerdas, Tahun Ini Terdapat 87 Penerima

Beasiswa Kutim Tuntas untuk mahasiswa ada 186 penerima, masing-masing menerima Rp 35 juta per orang tergantung semester atau perkuliahan yang sudah dijalani.

Beasiswa stimulan mahasiswa pemberiannya hanya satu kali untuk penunjang operasional dalam masa perkuliahan.

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyebutkan program beasiswa kembali dihidupkan sebagai upaya Pemkab Kutim yang sangat menghargai bidang pendidikan.

Baca juga: Kepala Desa di Kutim Masuk Bui, Lakukan Pungutan Liar Pengurusan Surat Tanah

“Saya ingin mengembalikan program yang menjadi kebanggaan pemerintah dan menjadi kebutuhan masyarakat dan para guru,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kutim itu menjelaskan program ini salah satu bentuk komitmen pemkab meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Khususnya menyiapkan masa depan anak-anak Kutim mewujudkan diri sebagai generasi penerus pembangunan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved