EKSKLUSIF - PSI Balikpapan Menatap Pilkada 2024, Jangan Seperti Pilpres yang Banyak Buzzernya

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Solidarias Indonesia (PSI) Balikpapan masih berjuang untuk mencari tiket kontestasi Pemilu 2024.

Lolos di administrasi maupun verifikasi faktual untuk domisili dan kepengurusan, PSI Balikpapan kini menunggu hasil verifikasi faktual keanggotaan.

Wakil Ketua DPD PSI Balikpapan, Juan Milliando Siregar mengakui, bicara soal Pilkada 2024 Balikpapan masih belum intens.

“Untuk saat ini kami memang belum berpikir sejauh sana. Karena memang untuk pendekatan-pendekatan kepada elit-elit politik di tingkat DPD masih minim. Ada beberapa tapi belum intens,” katanya dalam talkshow Tribun Kaltim Series, "PSI Mengejar Ganjar", pada 18 Oktober 2022 lalu.

Meski begitu, Ketua DPD PSI Kota Balikpapan, James J Wangke, berharap kehadiran PSI di Balikpapan disambut baik dan bisa memperoleh putra putri terbaiknya untuk duduk di legislatif tahun 2024.

Baca juga: EKSKLUSIF - PSI Balikpapan Beber Alasan Usung Ganjar Pranowo jadi Capres, Yakin Lolos di Parlemen

Baca juga: EKSKLUSIF - PSI Balikpapan Beber Alasan Usung Ganjar Pranowo jadi Capres, Yakin Lolos di Parlemen

Bagaimana PSI Balikpapan melihat Pilkada 2024, berikut wawancara eksklusif Tribun Kaltim bersama elit DPD PSI Balikpapan.

Bagaimana PSI menyeleksi caleg?

James: Ini nanti tugasnya Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu). Ada Sis Widya selaku ketua Bapilu di kota Balikpapan, sekretarisnya Bro Juan Milliando Siregar.

Jadi setelah administrasinya masuk kita akan undang ke sekretariat. Untuk apa? Untuk memverifikasi secara faktual.
Mulai dari orangnya kemudian ijazah aslinya mohon ditunjukan kepada kami. Kemudian kami lakukan wawancara, visi dan misinya apa.

Kemudian bagaimana caranya dia nanti merealisasikan visi dan misi dia, kalau perlu dijabarkan dengan timelinenya sendiri. Artinya kita tidak mau hanya sekedar janji-janji saja.

Apakah ada syarat tertentu misalnya jumlah follower di media sosial?

Juan: Jadi itu bukan merupakan syarat khusus. Jadi siapapun berhak mencalonkan. Itu nanti kita akan lihat diverifikasi faktual. Artinya, media sosial dia juga kita pantau.

Misalkan kegiatan yang dilakukannya sehari-hari. Netizen kan kalau kita mengupdate kerja kita sedikit yang ngelike tapi kalau sesuatu hal yang lucu atau diselingi dengan humor justru banyak yang ngelike dan ngomentari. Ini juga mempengaruhi elektabilitas bakal calon itu sendiri.

Berarti kampanye seperti itu yang mungkin dijalankan PSI?

Juan: Iya, jadi itu salah satu cara untuk melihat bahwa si calon ini dikenal oleh masyarakat kemudian dia merupakan sosok yang humble, ramah dan mudah bergaul. Terutama juga di daerah, misalkan dia rumahnya di utara.

Kita tanya kepada warga dan RT setempat sosok beliau ini gimana pak/bu? “Oh orangnya baik atau oh orangnya kurang pergaulan”. Nah, inikan gimana kita mau meneruskan kalau kurang pergaulan.

Isu apa yang akan dikedepankan oleh PSI di tingkat lokal?

James: Kalau dari kami kan sesuai dengan DNA kami kan anti korupsi, anti intoleransi, anti poligami juga, mungkin isu-isu itu yang kami angkat nanti.

Pemilu 2024 berdekatan dengan Pilkada. Apakah PSI juga akan terlibat mengusung atau mendukung calon tertentu di Pilkada 2024 Balikpapan?

Juan: untuk saat ini kami memang belum berpikir sejauh sana. Karena memang untuk pendekatan kepada elit-elit politik di tingkat DPD masih minim. Ada beberapa tapi belum intens.

Artinya, kita kan untuk mengusung sosok Walikota tentu berkoalisi dengan partai-partai lain dan yang senafas dengan PSI. Nah tentu menyambut pertanyaan sebelumnya terkait dengan apa sih yang ingin diangkat dari kota Balikpapan ini terhadap pembangunan dan perkembangannya?

Pada dasarnya dengan membangun kota yang sekarang, bapak walikota kita saat ini kan sudah sangat baik sekali.

Tapi tentu langkah-langkah semuanya kita harus bekerja sama untuk membangun kota. Tidak bisa sendirian membangun kota ini. Ada kekurangan itu kita saling mengisi satu sama lainnya.

Artinya kita mau di kota Balikpapan iklim politiknya tidak terlalu seperti pilpres yang panas banyak buzzer-nya. Tapi kita belum sampai ke arah sana kecuali kita memang punya satu fraksi duduk di 2024. Nah, nanti di 2029 InsyaAllah kita bisa bersuara lebih lantang lagi.

Mungkin sudah ada calon yang dibidik untuk di Walikota atau wawali?

Juan: Itu belum. Artinya, kita juga tetap memantau perkembangan dari kepemimpinan Bapak H. Rahmad Mas'ud saat ini.

Terus bekerja sama dengan beliau memberikan masukan-masukan melalui intansi-intansi terkait, programnya tepat sasaran atau belum maksimal?

Tentu dari kader-kader PSI lah nanti yang membantu turun semampu kami. Kenapa? Karena sebenarnya kami di DPD itu tidak didanai siapapun.

Jadi karena kami semangat bekerja untuk rakyat, maka apapun yang dilakukan ya ayo kita bantingan (patungan). Di bawah pimpinan Bro James ini semua kader-kader PSI kita melakukan itu happy saja.

Statment terakhir dari Bro James dan Bro Juan terkait keberadaan PSI dan menyambut 2024?

James: Ya kami harap kehadiran kami, PSI di Balikpapan disambut baik dan bisa memperoleh putra putri terbaiknya untuk duduk di legislatif tahun 2024.

Juan: Jadi untuk closing statement saya ada sebuah kata-kata menarik dari Presiden Amerika Serikat, Teodor Rosvelt ini senapas dengan perjuangan kami di kota Balikpapan.

Beliau menyampaikan seperti ini:

“Bukanlah si pengeritik yang diperhitungkan, bukanlah orang yang selalu menuding bagaimana orang kuat jatuh ataupun si pelaku kebaikan yang dapat melakukannya dengan baik.

Penghargaan itu milik orang-orang yang berada di arena yang wajahnya dipenuhi dengan debu, keringat, dan darah yang berjuang dengan keras, yang melakukan kesalahan dan terus-menerus gagal.

Yang mengerti antusiasme serta pengabdian yang besar dan mengembangkan dirinya untuk sesuatu yang layak, orang yang pada tingkat terbaik tau pada akhirnya akan ada kemenangan, akan tingkat pencapaian yang tinggi dan orang yang pada saat terburuk ketika dia gagal paling tidak dia gagal ketika menghadapinya dengan berani.

Sehingga tempatnya tidak akan pernah dengan orang yang memiliki jiwa yang dingin yang tidak pernah mengenal kemenangan dan kekalahan".

Untuk itulah semua kader PSI maupun masyarakat Balikpapan mohon doanya dan dukungannya terhadap Partai Solidaritas Indonesia untuk maju dan memenangkan kontestasi di 2024. (TribunKaltim.co/wahyhda ramadani/Bagian 3-Selesai)