IKN Nusantara
27 Lokasi Transmigrasi Dekat IKN Nusantara, Jadi Lumbung Pangan Ibu Kota Baru
27 lokasi transmigran dekat IKN Nusantara, jadi lumbung pangan Ibu Kota Baru
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah kembali melakukan penempatan Transmigrasi Penduduk Setempat (TPS) di Satuan Pemukiman (SP) Ratte, Kecamatan Tubbi-Taramanu (Tutar), Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (27/10/2022).
Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Sigit Mustofa Nurudin mengatakan bahwa SP Ratte merupakan satu dari 27 kawasan transmigrasi yang terletak di dekat Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
"Kemarin, kami inventarisasi, ada 27 kawasan transmigrasi dekat IKN Nusantara, termasuk Ratte," ujar Sigit dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (28/10/2022).
Ke depan, lanjut Sigit, SP Ratte berpeluang untuk menjadi penyangga IKN Nusantara.
Oleh karena itu, ia berharap, TPS membangun pemukiman kawasan transmigrasi dengan menjaga serta mengembangkan lahan dan rumah sehingga menjadi satuan pemukiman yang maju.
Terkait hal tersebut, Penjabat (PJ) Gubernur Sulbar Akmal Malik optimistis Kabupaten Polman bisa menjadi penyangga kebutuhan pangan di IKN Nusantara.
Pasalnya, Kabupaten Polman adalah salah satu wilayah yang siap menghadapi krisis pangan.
Hal ini terlihat dari hasil pertanian yang mengalami surplus.
Akmal mengatakan bahwa dirinya banyak belajar dari Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar tentang cara bekerja konsisten.
Ia pun mengaku siap berkolaborasi dan mendukung pengembangan transmigrasi di Polman, di antaranya pembangunan infrastruktur pertanian dan perkebunan di Tutar.
"Kami (akan) menjadikan Tutar sebagai sentra palawija di Sulbar. Melalui kerja nyata dari Polman, kami siap menjaga pangan Indonesia," tutur Akmal.
Adapun Andi Ibrahim Masdar mengatakan penempatan transmigran di SP Ratte kali ini merupakan tahap ketiga.
Ia pun berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan transmigrasi di Polman, khususnya di Tutar sebagai upaya mengelola potensi perkebunan dan pertanian.
"Kami butuh (transmigran) karena kami berharap, tanah subur di Tutar bisa efektif dengan kehadiran petani dari daerah lain yang bekerja sama dengan penduduk asli di Tutar," ujarnya.
AIM sapaan akrab Bupati Polman itu juga menyampaikan bahwa pengembangan transmigrasi di Tutar merupakan komitmen untuk menjadikan Tutar sebagai lumbung komoditas perkebunan sayur, penyangga IKN, serta mewujudkan zero kemiskinan pada 2024 di Polman.
AIM berharap, kolaborasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat terus terjalin guna membenahi infrastruktur di Tutar.