Mata Lokal Memilih
KIB Buka Peluang Jodohkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Jika PDIP Tak Beri Restu
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) buka peluang jodohkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024. Poltisi PAN, Bima Arya buka-bukaan.
Walikota Solo, Gibran mengatakan, "Ojo mancing-mancing loh, Mas (jangan mancing-mancing)."
Anak sulung Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) tersebut meminta kepada awak media untuk menanyakan langsung kepada Bima Arya terkait pemasangan Ganjar dan Ridwan Kamil tersebut.
"Takono Pak Wali Kota Bogor kono (tanya Pak Wali Kota Bogor sana).
Aku ra melu komen ya (saya tidak ikut komentar ya)," ucap Gibran seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Menurut penilaian Gibran, Ganjar dan Ridwan Kamil merupakan sosok pemimpin yang baik.
Mengenai siapa capres dan cawapres 2024, Gibran menyampaikan akan tetap menunggu arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Iya kita tunggu saja. Kita tunggu saja arahan beliau Ibu Ketua Umum," ungkap dia.
Baca juga: Pengurus PPP Papua Sepakat Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Sementara itu, terkait perjodohan dengan Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil mengaku tidak bisa mengira-ngira mengenai sosok yang bakal berduet dengannya bila maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024.
"Enggak bisa mengira-ngira," kata Kang Emil menjawab pertanyaan wartawan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Kang Emil menuturkan, tidak semua politisi dapat menentukan sendiri sosok yang bakal berduet dengannya dalam sebuah kontestasi politik.
Ia mencontohkan, saat maju sebagai calon wali kota Bandung dan calon gubernur Jawa Barat, pasangan wakilnya ditentukan oleh partai politik, bukan dirinya sendiri.
"Dua kali pilkada saya dijodohkan oleh orangtua, jadi pertanyaan itu enggak bisa saya jawab karena dua kali pengalaman, pengantin enggak bisa milih jodohnya sendiri," ujar dia.
Jawaban serupa juga ia sampaikan saat ditannya soal kemungkinannya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Apapun itu saya tidak bisa menghindari, kira-kira begitu ya, tertakdir, tidak tertakdirnya bukan wilayah manusia," kata Kang Emil.
Kendati demikian, Kang Emil menegaskan dirinya siap bila ditakdirkan maju sebagai calon wakil presiden.
"Apapun takdirnya harus siap, termasuk siap tidak jadi ya. (*)