Mantapkan Koalisi Gerindra dan PKB, Prabowo Bertemu Cak Imin di Istora, Bahas Capres - Cawapres?

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Minggu (30/10/2022), Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan bertemu di Istora Senayan, Jakarta.

Pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ), Cak Imin ini ini demi memantapkan koalisi kedua partai.

Pertemuan Prabowo dan Cak Imin di Istora Senayan, Jakarta ini juga merupakan kelanjutan dari penandatanganan koalisi Gerindra dan PKB bulan Agustus 2022 lalu.

Agenda pertemuan Prabowo dan Cak Imin diungkapkan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Samsurijal.

Menurut Cucun, pertemuan Ketum Gerindra dan PKB ini rencananya akan digelar pukul 08.00 WIB.

Demikian seperti dilaporkan Kompas TV Sabtu (29/10/2022).

Cucun mengatakan, "Untuk mematangkan koalisi antara PKB-Gerindra untuk Pemilu 2024." 

Ia menambahkan, pertemuan antara Prabowo dan Cak Imin adalah suatu langkah maju dari koalisi sejak penandatangan piagam pada 13 Agustus lalu.

Baca juga: Cak Imin Belum Tentu jadi Cawapres Prabowo, Puan - Muhaimin Makin Mesra, PDIP Paling Siap Pilpres?

Menurutnya, pertemuan ini memberikan harapan besar untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Cucun mengatakan, "bagaimana dengan konsep berkelanjutan dalam pembangunan, kemudian juga memimpin Indonesia untuk lebih baik dan kesejahteraan bangsa." 

Salah satu agenda pertemuan tersebut adalah mematangkan duet capres-cawapres yang akan diusung Gerindra dan PKB dalam Pemilu 2024.

“Gus Muhaimin dan Pak Bowo akan bertemu Minggu nanti, banyak hal yang akan dibicarakan. Salah satunya tentang duet calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PKB dan Gerindra,” ujar Huda, Jumat (28/10/2022).

Seperti dilansir dari KompasTV, pertemuan Prabowo-Cak Imin, kata Huda, akan digelar di Kawasan Istora Senayan, Jakarta.

Kebetulan dalam waktu yang sama PKB akan meluncurkan program Road to Election 2024.

"Pertemuan tersebut juga akan menjadi ajang jumpa pertama Pak Prabowo dengan ribuan kader-kader PKB yang ada eksekutif maupun legislatif dari seluruh Indonesia,” katanya.

Huda lantas mengungkapkan, sesuai isi piagam kerja sama Gerindra-PKB, penentuan capres dan cawapres merupakan otoritas kedua ketum partai.

Baca juga: Kasus Kardus Durian Libatkan Cak Imin Jadi Perhatian KPK, Firli: Tolong Kami Dikawal

Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar mempunyai otoritas penuh siapa yang akan diusung oleh koalisi Gerindra-PKB

"Maka wajar jika pembahasan capres-cawapres akan mengemuka dalam pertemuan tersebut,” ujarnya.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv, koalisi Partai Gerindra dan PKB resmi dilakukan setelah Prabowo dan Cak Imin menandatangani piagam kerja sama politik untuk Pilpres 2024 di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (13/8) lalu.

Usai penandatanganan koalisi, Prabowo yang juga Menteri Pertahanan ini mengajak kader kedua partai memberi contoh kepada rakyat Indonesia untuk membangun koalisi yang penuh kerukunan, jiwa besar, dan riang gembira serta penuh dengan tekad ingin menciptakan perdamaian, kerukunan, saling menghormati, dan mengasihi.

”Kita membangun kerja sama politik, kita ingin merangkul semua pihak. Kita ingin memberi kepastian dan kesejukan bagi rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Senada dengan Prabowo, Muhaimin Iskandar juga memberikan pujian.

Ia mengatakan Gerindra adalah kekuatan besar untuk mengatasi masalah bangsa.

“Kebersamaan ini adalah tekad kita untuk mewarisi para pendiri bangsa," ujar Cak Imin.

Duet Prabowo-Cak Imin Paling Diinginkan Kader

Koalisi Gerindra - PKB hingga kini memang belum mengumumkan siapa yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca juga: Puan Maharani Aminkan Doa Ketum PKB jadi Wakil Presiden, Cak Imin: Saya Minimal jadi Wakil Presiden

Gerindra hanya mengumumkan Prabowo sebagai capresnya.

Namun, sejak kedua partai ini berkoalisi, nama Cak Imin jadi calon kuat sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda menegaskan, para kadernya tetap menginginkan adanya duet antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024 mendatang.

Terkait nama yang akan diusung, Huda menegaskan jika Prabowo dan Cak Imin sebagai dua figur yang paling diinginkan oleh kader Gerindra dan PKB.

Keduanya dipandang mempunyai modal cukup dari sisi kepemimpinan, jejak pengalaman, hingga latar belakang ideologis yang saling melengkapi.

“Sejauh ini duet Pak Bowo dan Gus Muhaimin yang paling diinginkan kader untuk bisa maju bersama sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu," paparnya.

Prabowo dan Cak Imin, lanjut Huda, juga akan membahas berbagai isu terbaru dalam dinamika menjelang Pemilu 2024.

Satu hal yang pasti, kata dia, keduanya berkomitmen untuk menyukseskan berbagai program kerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf hingga 2024.

“Jadi apapun dinamika jelang tahun politik, Gerindra dan PKB dipastikan akan tetap menyukseskan agenda pemerintah. Apalagi hari-hari ke depan diprediksi sebagai tahun yang suram akibat gejolak ekonomi global,” ujarnya.

Legislator asal Jawa Barat ini pun memastikan kerja-kerja politik PKB dan Gerindra akan semakin intensif seiring peresmian Sekretariat Bersama (Sekber).

Rencananya Sekber Gerindra-PKB akan dibentuk dari tingkat pusat hingga daerah.

“Kantor Sekber akan menjadi pusat aktivitas dua partai dalam merumuskan strategi politik hingga langkah taktis di lapangan. Untuk Sekber pusat akan diresmikan dalam waktu dekat,” pungkasnya.

Baca juga: Prabowo Subianto-Erick Thohir Disebut Bisa Menangkan Pilpres 2024

(*)

Berita Pilpres 2024 Lainnya

Berita Prabowo Subianto Lainnya

Berita Cak Imin Lainnya