Berita Kutim Terkini
Bukit Pelangi Jungle Trekking 2022, Event Perkenalan Hutan Kota di Kutim
Hutan kota yang ada di area Perkantoran Bukit Pelangi diperkenalkan melalui event jelajah alam sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 KUTIM.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Hutan kota yang ada di area Perkantoran Bukit Pelangi diperkenalkan melalui event jelajah alam sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Event bertajuk Bukit Pelangi Jungle Trekking 2022 yang dinisiasi Pemkab Kutai Timur (Kutim) disambut antusias oleh para peserta petualangan adrenalin.
Ketua Panitia Bukit Pelangi Jungle Trekking, Aji Fahreza Hakim menyebut event ini diikuti diikuti 93 peserta dari 31 tim, untuk putra 17 tim, sementara putri sebanyak 14 tim.
“Jarak tempuh yang harus dilalui peserta 10 kilometer. Dengan kontur medan ataupun rute berupa jalan tanjakan, turunan, hingga melintasi rawa-rawa maupun sungai kecil," ujarnya, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Sensasi Menapaki Batu Karst Air Terjun Tangga Bidadari Kutim, Seru dan tak Licin
Bukit Pelangi Jungle Trekking 2022 bertujuan untuk memupuk kekompakan antar para peserta supaya tangguh ketika di medan yang penuh tantangan.
“Sekalian berolahraga badan sehat dengan menikmati suasana hutan yang teduh,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutan singkatnya mengatakan, event ini amatlah menarik dan menggugah semangat.
Baca juga: HUT Kutim, Kodim 0909/KTM Unjuk Gigi Kendaraan Tempur ke Jalan Raya
Tidak saja berolahraga namun juga ada aksi pelestarian lingkungan, pariwisata, hingga mengangkat nama baik daerah.
“Saya terbiasa mengikuti kegiatan seperti ini dulunya, mulai dari Bukit Bengkirai sampai Pantai Harapan Samboja, menempuh waktu perjalanan dua hari satu malam," ucapnya.
Sejak tahun 1999 dirinya mengikuti kegiatan yang memiliki unsur survival (bertahan hidup) dan lain-lain.
Bupati Ardiansyah menekankan pemerintah daerah akan tetap menjaga kualitas area hutan di kawasan Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi.
Baca juga: Keasrian Wisata Tangga Bidadari Kutim, Air Sungainnya Bisa Diminum Langsung
Ke depan akan dijadikan taman hutan yang dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Bahkan di area ini masih terdapat hewan seperti landak dan kancil. Bahkan saya menyaksikan sendiri saat subuh, masih ada anak-anak kancil yang menyeberang melintasi jalan menuju hutan," ucapnya.
Pihaknya berencana akan melepas hewan sebanyak-banyaknya, sebagai dukungan terhadap alam. (*)