Techno
Translate Inggris - Indonesia: Siapa yang Menciptakan Google Translate? Intip Ulasannya
Translate Inggris-Indonesia: siapa yang menciptakan Google Translate? intip ulasannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Translate Inggris-Indonesia: siapa yang menciptakan Google Translate? intip ulasannya.
Intip ulasan, siapa yang menciptakan Google Translate? yang biasa digunakan dalam translate Inggris-Indonesia.
Dalam artikel ini, kalian akan mengetahui ulasan dari siapa yang menciptakan Google Translate, yang biasa digunakan dalam melakukan translate Inggris-Indonesia.
Di era globalisasi seperti saat ini, tentu kalian akan dituntut untuk berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia.
Dan untuk menjalin komunikasi dengan orang di seluruh dunia, kalian membutuhkan bahasa asing seperti bahasa Inggris.
Baca juga: 5 Layanan Translate Inggris - Indonesia yang Dapat Digunakan, Dijamin Efektif dan Akurat
Baca juga: Rekomendasi 5 Aplikasi Translate Inggris - Indonesia Paragraf Online, Gratis dan Tanpa Instal
Baca juga: Translate Inggris - Indonesia: Bahasa Inggris Gaul Tidak Apa-apa? Cek 22 Ekspresi Ala Native Speaker
Untuk mengartikan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau sebaliknya, kalian membutuhkan suatu aplikasi translate Inggris-Indonesia.
Salah satu aplikasi translate Inggris-Indonesia yang paling banyak digunakan yaitu Google Translate.
Kalian tentu makin penasaran siapa yang menciptakan Google Translate.
Dalam artikel ini, yuk kita ulas siapa yang menciptakan Google Translate sebagaimana dilansir dari scientific-editing.info:
Pengembangan sebenarnya dari Google Translate adalah berada pada Google.
Tetapi dalang di balik pengembangan tersebut berasal dari Sergey Brin.
Baca juga: Translate Inggris - Indonesia: Apa Arti Apa? Simak Pengertiannya, Lengkap Pembahasan dan Contoh
Baca juga: Rekomendasi 5 Perangkat Translate Inggris - Indonesia Terbaik untuk Wisatawan dan Pengusaha 2022
Baca juga: Translate Inggris - Indonesia, Bagaimana Cara Mengubah Suara di Google Translate? Cek 3 Langkahnya
Brin adalah Co-Founder Google sendiri, dan ia mengembangkan program untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebagai pemain utama di perusahaan global seperti Google, Brin merasa terganggu dengan banyaknya email yang tidak dapat dia pahami, mungkin karena terjemahan otomatis yang buruk.
Alih-alih membuat terjemahan kontekstual, sebagian besar alat yang dia gunakan hanya membuat terjemahan 'apa adanya' yang tidak masuk akal baginya.
Jadi, Sergey Brin mulai mencari solusi untuk masalah tersebut dan solusi untuk memecahkan masalah seperti itu, tentu saja, adalah Google Translate.