Berita DPRD Kalimantan Timur

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tenangkan Pengendara, Samsun: Peningkatan Jalan Pesisir Pasti Ada Gangguan

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun tenangkan pengendara. Politisi PDIP, Samsun sebut proses peningkatan jalan pesisir pasti ada gangguan.

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FAIROUSSANIY
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun tenangkan pengendara. Politisi PDIP, Samsun sebut proses peningkatan jalan pesisir pasti ada gangguan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua DPRD Kaltim , Muhammad Samsun tenangkan pengendara, khususnya yang melewati jalan trans antar kabupaten/kota di Kalimantan Timur

Politisi PDIP, Samsun menyebut saat ini tenagh dilakukan proses peningkatan jalan pesisir.

Sebab itu, ia meminta pengendara bersabar bila di perjalnan terjadi gangguan atau hambatan.

Pemprov Kaltim, melalui Dinas PUPR Kaltim saat terus mengejar peningkatan jalan dari Samarinda menuju Sangasanga, Samboja, hingga tembus ke Balikpapan.

Untuk itu, DPRD Kaltim meminta masyarakat agar memaklumi terganggunya perjalanan saat melalui akses tersebut.

"Kami berharap pengguna jalan bisa memaklumi, karena dalam peningkatan jalan tersebut pasti ada sedikit gangguan, tapi ini kan sifatnya sementara, setelah ini selesai, pasti jalan menjadi mulus dan perjalanan menjadi lancar," kata Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim.

Baca juga: DPRD Kaltim Desak Pemerintah Segera Cairkan Bonus Atlet PON Papua Berprestasi

Samsun mengapresiasi upaya Pemprov Kaltim, dalam melakukan peningkatan jalan antar kabupaten/kota tersebut.

"Saat ini memang kawasan tersebut terganggu akibat adanya peningkatan jalan seperti debu, kemudian jalur hanya satu arah sehingga harus bergantian, namun jika nanti sudah selesai, pasti perjalanan menjadi lancar," jelasnya.

"Aktivitas bisa lebih cepat, bahkan angkutan komoditas pangan maupun hasil pertanian lain bisa lebih lancar, sehingga pergerakan ekonomi masyarakat juga lebih baik," lanjutnya.

Politisi PDIP itu juga mendorong pemprov bisa merampungkan peningkatan jalan di pesisir Kaltim itu sebelum 2022 ini berakhir.

Ia juga mendorong peningkatan jalan provinsi di sejumlah kawasan di Kaltim.

"Banyak jalan yang kondisinya memprihatinkan karena banyak lubang, seperti di bagian utara provinsi ini, yakni dari Kutai Timur menuju Berau," tegasnya. (adv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved