Berita Paser Terkini
DLH Paser Diminta KLHK Berperan Aktif Lakukan Pembinaan Kampung Proklim di Desa
Dalam rangka mitigasi dampak perubahan iklim, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser diminta aktif lakukan pembinaan kampung Proklim kepada desa
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dalam rangka mitigasi dampak perubahan iklim, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser diminta aktif lakukan pembinaan kampung Proklim kepada desa-desa.
Kepala DLH Paser Achmad Safari menyebutkan, pembinaan tersebut diminta langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Dari KLHK meminta pemerintah daerah dalam hal ini DLH, untuk melakukan pembinaan kampung Proklim," terangnya, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Cuaca Paser Hari Ini, 10 Kecamatan Cerah pada Siang dan Malam di Kuaro Hujan Ringan
Dikemukakan, untuk tahun ini terdapat 2 desa yang mendapat penghargaan kampung Proklim dari KLHK diantaranya Desa Muser Kecamatan Muara Samu dan Desa Kendarom Kecamatan Kuaro.
Untuk Desa Muser, sambung Safari menerima piagam dan trofi Proklim Utama di Jakarta pada 28 Oktober 2022 lalu, sementara untuk Desa Kendarom menerima sertifikat Proklim yang diberikan secara daring (online).
"Penghargaan diterima Sekretaris Desa Muser didampingi pihak manajemen salah satu pihak perusahaan selaku pembina desa tersebut," jelasnya.
Baca juga: Kontingen Samarinda Raih Juara Umum pada Popda XVI Kaltim di Paser, Muslimin: Ini Jadi Kebanggaan
Dalam melakukan pembinaan kampung Proklim, lanjut dia, DLH Paser diminta KLHK untuk bersinergi dengan pelaku usaha dan masyarakat.
Hal tersebut, sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Paser dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program yang telah dilaksanakan DLH yaitu Paser Hijau.
"Kami menyambut baik program Proklim tersebut dan mau secara aktif dalam program pembinaan kampung iklim di Desa Muser," ujarnya.
Baca juga: Peduli Terhadap Iklim dan Lingkungan, Wabup Paser Tanam 1000 Pohon Magrove di Wilayah Pesisir
Diakui Safari, kesadaran pelaku usaha di Kabupaten Paser sudah mulai membaik dengan melihat dari program yang telah dilakukan untuk bersinergi dengan DLH dalam upaya meningkatkan fungsi lingkungan hidup.
Namun, di sisi lain juga masih ada perusahaan nakal dan bersifat acuh, sehingga kami mengajak partisipasi dan kesadaran aktif semua perusahaan untuk ikut meningkatkan lingkungan hidup.
"Semoga langkah ini, bisa diikuti oleh semua pelaku usaha lainnya khususnya yang beroperasi di Kabupaten Paser," pungkas Safari. (*)