IKN Nusantara
Bangun Jalan ke Kawasan Investor di KIPP IKN Nusantara Perlu Tambahan Rp 15 Triliun
Bangun jalan ke kawasan investor di KIPP IKN Nusantara perlu tambahan Rp 15 triliun
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Kementrian PUPR memerlukan tambahan dana pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP sebesar Rp 15 triliun.
Sehingga, biaya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara 2023 mendatang membengkak menjadi Rp 58 triliun.
Tambahan Rp 15 triliun ini digunakan membangun jalan di KIPP IKN.
Jalan tersebut menuju kawasan pusat edukasi, kesehatan dan hunian.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, selama periode 2022-2024, anggaran yang dibutuhkan untuk proyek Ibu Kota Nusantara sebesar Rp 43 triliun.
Namun, Basuki mengatakan, kemungkinan ada penambahan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk pembangunan 1B dan 1C di IKN Nusantara.
Adapun 1B adalah inti pusat pemerintahan berfungsi utama sebagai pusat edukasi, pelatihan, pengembangan sumber daya manusia dan hunian.
Sedangkan 1C adalah pusat kesehatan dan hunian.
"Kalau yang di 2022-2024 ini yang Rp 43 triliun, mungkin yang 1B 1C akan tambah Rp 15 triliun untuk (membangun) jalan, dua jalan produksi supaya nanti kuartal 1 2023 presiden ke sana ajak investor kamu bikin sekolah, bikin RS sudah ada kavling-kavlingnya," kata Basuki Hadimuljono saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (31/10/2022).
Basuki juga mengatakan, pemerintah akan melakukan penandatanganan proyek Istana Presiden untuk IKN Nusantara pada pekan ini.
"Istana baru (penandatanganan) kontrak minggu ini," ujarnya.
Lebih lanjut, terkait komitmen para investor dalam pembangunan IKN Nusantara, Basuki mengatakan, hal tersebut langsung ditangani oleh Badan Otorita IKN.
"Soal swasta langsung ditangani oleh Badan Otorita, saya (Kementerian PUPR) bertugas bagian (pembangunan) dasar untuk pemerintah," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menyampaikan perkembangan sejumlah infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan di IKN berlangsung dengan baik.
Menurutnya, secara umum kemajuan pembangunan IKN bisa dilihat pada Januari 2023.