PT PAMA Gelar Media Gathering se-Kaltim Tahun 2022, Paparkan Capaian Program CSR di Wilayah Operasi

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) berupaya untuk memberikan nilai tambah pada pihak terkait melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

PAMA melaksanakan CSR dengan konsep pilar Income Generating Activity, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial.

CSR Departement Head Pama Jakarta, Maidi Irvan menjelaskan bahwa program CSR merupakan tanggung jawab perusahaan untuk senantiasa tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Bahkan di masa pandemi covid-19 program CSR tidak henti-hentinya untuk dilaksanakan sebagai upaya saling bahu-membahu mencegah penyebaran virus tersebut.

Baca juga: Ketua DPRD Kutim Tinjau Kendaraan Pengangkut Sampah yang Jadi Aspirasinya, Joni: Semoga Bermanfaat

"PAMA mengucapkan terima kasih kepada insan pers yang secara terus-menerus tanpa Kenal lelah mempublikasikan hasil hasil kegiatan khususnya kegiatan CSR bersama masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan," ujarnya.

Melihat peran pers begitu besar tanpa pers masyarakat akan sulit mendapatkan informasi tentang program-program yang terkait langsung dengan kepentingan masyarakat.

Hal ini yang mendasari digelarnya Media Gathering PT PAMA Wilayah Kalimantan Timur di Swiss-belhotel Samarinda yang berlangsung selama dua hari.

Dari Kutai Timur (Kutim), sebagai lokasi operasi PT PAMA yang terbesar di Kaltim. terdapat enam peserta yang mengikuti kegiatan ini.

Baca juga: Lowongan Kerja Perkebunan di Sangkulirang Kutim, Simak Persyaratannya

"Sebagai perusahaan yang berada di tengah-tengah masyarakat kami berharap terciptanya keseimbangan informasi yang diserap oleh masyarakat tentang apa yang telah kami lakukan," ujarnya.

Pelaksanaan media gathering ini merupakan upaya agar sinergitas antara perusahaan dan media dapat terus terjalin dengan baik.

Sementara itu, CSR Dept Head PAMA site Indo-Bontang, Yasser Pramana memaparkan terkait lima pilar program CSR PAMA.

Pilar yang pertama yaitu income generating activity, memiliki sejumlah program yang dilaksanakan di seluruh site.

Baca juga: Rangkaian HUT ke-23 Kutim, Haerul Jadi Pemenang Lomba Nyanyi Dangdut

"Di antaranya adalah program pengembangan UMKM pembinaan difable pemasaran offline melalui galeri UKM pemasaran online melalui sosial media dan ikon commerce serta produk unggulan," ujarnya.

Program-program ini memiliki target target yang terukur dan dapat menciptakan dampak bagi masyarakat yaitu adanya peningkatan kesejahteraan.

Sekolah mulai dari jenjang PAUD, sekolah adiwiyata di tingkat SD atau SMP, Pembinaan SMK dalam program link and match to industry, program Indonesia ayo aman berlalu lintas dan arti narkoba, pelatihan guru, bantuan pendidikan murid, beasiswa gerakan orang tua asuh, pemuda angkatan kerja, serta karyawan berbagi ilmu.