Mata Lokal Memilih

Relawan Buat Ganjar Pranowo Marah? Ada yang Laporkan Puan ke KPK hingga Benturkan Jokowi dan PDIP

Benarkah relawan buat Ganjar Pranowo marah. Ada yang laporkan Puan Maharani ke KPK hingga benturkan Jokowi dan PDIP.

YouTube KOMPASTV
Ilustrasi Ganjar Pranowo di Kompas TV. Benarkah relawan buat Ganjar Pranowo marah. Ada yang laporkan Puan Maharani ke KPK hingga benturkan Jokowi dan PDIP. 

Sebelumnya, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo digadang-gadang sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menggantikan Megawati Soekarnoputri, oleh sejumlah pihak.

Di antaranya adalah kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (KAMI-Ganjar).

Merespon hal ini, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, angkat bicara. Ia menilai isu tersebut adalah imajinasi orang ngawur, yang tak ngerti aturan dan relasi di PDIP.

Ganjar Pranowo menyatakan isu Jokowi Ketua Umum PDIP sengaja digulirkan untuk mengadu domba.

Penggagasnya adalah penumpang gelap yang ingin menciptakan disharmoni hubungan di tubuh PDIP.

“Saya meminta kita semua mewaspadai adanya penumpang gelap."

"Agar siapapun tidak membuat gerakan yang merusak nama baik seseorang,” kata dia, Minggu (29/10/2022).

Baca juga: Tanggapan PDIP terkait Duet Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil, PAN Pertimbangkan untuk Diusung ke KIB

Menurut Ganjar, dirinya dengan Presiden Jokowi merupakan kader PDIP yang sangat paham bagaimana aturan dan relasi di tubuh partai banteng moncong putih.

“(Ide Jokowi Ketum PDIP) itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan."

"Yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai, dan sangat sembrono,” tegasnya.

Mengenai suksesi ketua umum, lanjut Ganjar, kongres partai sudah mengatur dengan sangat rapi.

Sehingga ide Jokowi merebut tampuk kepemimpinan PDIP, menurut Ganjar adalah kengawuran.

"Itu sangat ngawur. Pak Jokowi bukan tipe yang seperti itu,” katanya.

Agar isu tersebut tidak menjadi bola liar, Ganjar mengajak agar seluruh pendukung Presiden Jokowi mengcounter isu tersebut.

“Saya kira yang seperti ini mesti dicermati. Apakah ini ide pribadi atau seruan orang."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved