Kesehatan

5 Gejala Covid-19 pada Orang yang Telah Disuntik Dua Dosis Vaksin

Subvarian Omicron yang lebih baru, itu akan membantu melindungi terhadap penyakit serius

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
UPDATE perkembangan kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin bivalen, yakni gabungan antara vaksin virus corona versi asli dan varian Omicron. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pandemi Covid-19 belum usai, masyarakat diharuskan masih tetap disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19

Sampai sejauh ini, Covid-19 belum hilang, beberapa daerah belum berstatus endemi, bahkan di China saja belum menyatakan endemi Covid-19

Beberapa hari yang lalu dikabarkan, China melakukan kembali lockdown Covid-19 karena kasus positif Virus Corona meningkat. 

Seperti apa gejala terbaru mereka yang sudah divaksin, lalu kena positif Covid-19.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam, 1 Kecamatan Zona Orange karena Ada Tambahan Kasus Covid-19

Menurut Kementerian Kesehatan, beragam varian Covid-19 ini muncul akibat mutasi virus corona.

Bersama mutasi virus, vaksinasi dan infeksi sebelumnya telah banyak mengubah pengalaman manusia dengan penyakit ini.

Hal tersebut juga yang menyebabkan gejala umum Covid-19 berubah seiring waktu.

Lantas saat ini, apa saja gejala umum Covid-19?

Gejala Covid-19 terbaru

Pada Kamis, 20 Oktober 2022, Zoe Health Study yang berbasis di Inggris telah mengidentifikasi gejala Covid-19 paling umum saat ini.

Hal ini berdasarkan informasi lebih dari empat juta orang yang melaporkan gejala melalui aplikasi Zoe Covid.

Menurut analisis terbaru, seperti dilansir laman resmi, gejala umum Covid-19 bervariasi, tergantung status vaksinasi dan berapa banyak dosis yang disuntikkan.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam, Hari Ini Bertambah 9 Pasien Positif Covid-19

Mereka yang telah mendapatkan vaksinasi, cenderung mengalami gejala lebih sedikit dan tak terlalu parah.

Tidak hanya itu, orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 juga mengalami infeksi dalam waktu relatif lebih singkat.

Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19.
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Gejala umum pada orang divaksin lengkap

Berikut peringkat gejala Covid-19 pada orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin:

1. Sakit tenggorokan

2. Pilek

3. Hidung mampet

4. Batuk terus-menerus

5. Sakit kepala.

Gejala umum pada orang divaksin satu dosis Pada orang-orang yang baru menerima dosis pertama vaksin Covid-19, peringkat gejala umum yang menyerang antara lain:

- Sakit kepala

- Pilek Sakit tenggorokan

- Bersin

- Batuk terus-menerus.

Gejala umum pada orang tanpa vaksin Tak berbeda jauh, berikut peringkat gejala umum yang dilaporkan terjadi pada orang tanpa vaksin Covid-19:

- Sakit kepala

- Sakit tenggorokan

- Pilek

- Demam

- Batuk terus-menerus.

Mirip gejala flu Menilik gejala umum di atas, saat ini gejala khas Covid-19 seperti kehilangan penciuman atau anosmia, sesak napas, dan demam tak lagi berada di urutan teratas.

Bahkan, menurut Co-founder Zoe Health Study, Prof Tim Spector, gejala Covid-19 terbaru lebih menyerupai penyakit flu biasa.

"Demam dan kehilangan penciuman benar-benar jarang sekarang. Begitu banyak orangtua mungkin tidak mengira mereka terkena Covid-19. Mereka akan mengatakan itu pilek dan tidak akan dites," ujar dia, dikutip dari laman IFL Science (3/10/2022).

Baca juga: Balikpapan Masih Zona Merah Covid-19, Polresta Gencar Sosialisasikan Prokes

Senada, dilansir dari Everyday Health, spesialis penyakit menular di Stanford University, Dean Winslow mengungkapkan, gejala Omicron atau varian yang mendominasi saat ini cenderung menyerupai flu.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tetap melakukan tes Covid-19 meski hanya bergejala ringan. Winslow juga menekankan, pandemi Covid-19 belum berakhir.

Untuk menghindari infeksi, masyarakat harus tetap mengenakan masker saat berada di kerumunan.

Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19.
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Dirinya juga meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin bivalen, yakni gabungan antara vaksin virus corona versi asli dan varian Omicron.

"Meskipun mungkin tidak memberikan perlindungan lengkap dari infeksi terhadap beberapa subvarian Omicron yang lebih baru, itu akan membantu melindungi terhadap penyakit serius, rawat inap, dan kematian," ungkap Winslow.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Umum Covid-19 Berubah, Apa Saja Gejala Barunya?."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved