Amalan dan Doa

Bacaan Doa Agar Bisa Cepat Berangkat Haji, Bisa Diamalkan Setelah Mengerjakan Sholat 5 Waktu

Bacaan Doa Agar Bisa Cepat Berangkat Haji, Bisa Diamalkan Setelah Mengerjakan Sholat 5 Waktu

Editor: Nur Pratama
Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019
Ribuan umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke 5.

Melakukan ibadah haji menjadi impian umat muslim di seluruh dunia. Bahkan ibadah ini pun dianjurkan, terutama untuk mereka yang mampu.

Melansir situs bpkh.go.id, ada doa yang diabadikan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, agar umat muslim cepat berangkat haji.

Doa itu ada dalam Surat Al-Baqarah ayat 128.

Doa tersebut dianjurkan untuk dibaca oleh semua umat muslim yang ingin cepat berangkat haji untuk bertemu Allah SWT di rumah-Nya.

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Muslim Dijauhkan dari Perbuatan Maksiat, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Berikut doa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

“Rabbana waj’alna muslimaini laka wamin dzurriyyatina ummatan muslimatan laka wa arina manasikana watub ‘alaina innaka antat-tauwwabur rahim”

Artinya. “Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang taat kepada-Mu, begitu pula anak keturunan kami. Jadikanlah mereka ummat Islam, ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang kepada semua makhluq-Mu.”

Dalam sebuah tausiyah, Ustaz Rafiq Jauhary yang juga pemilik travel haji dan umrah Taqwa Tours mengatakan, doa itu juga baik digunakan umat Islam yang ingin segera berangkat ke baitullah. Karena dalam doa itu ada kalimat “ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami”

“Doa ini juga boleh dibacakan untuk para jamaah dan calon jamaah haji,” katanya.

Dia menambahkan, ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari doa Nabi Ibrahim bersama dengan putranya, Nabi Ismail.

Setidaknya ada tiga permohonan penting yang disampaikan dalam doa beliau berdua. Pertama, memohon agar menjadikan mereka dan anak turunnya tetap istiqamah dalam keislaman. Inilah doa yang selalu dipanjatkan oleh hampir setiap Nabi.

“Karena di antara amanah terberat bagi seorang kepala keluarga adalah menjaga anggota keluarganya agar tidak terjerumus dalam siksa neraka; tentu caranya dengan mengamalkan Islam secara kaffah,” katanya.

Kedua, memohon kepada Allah agar diberi ilmu dalam menjalankan ibadah. Ilmu menjadi hal yang penting karena tanpanya perjuangan untuk menjalankan ibadah seberat apapun sangat beresiko membuatnya tertolak, sia-sia. Ketiga taubat. Sangat mungkin seorang yang telah berilmu pun memiliki peluang berbuat kesalahan.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved