Berita Samarinda Terkini

Jasad Perempuan Mengapung di Bantaran SKM Samarinda Berhasil Dievakuasi, Identitas Belum Terungkap

Berlangsung proses evakuasi jasad perempuan tanpa identitas yang ditemukan mengapung dalam posisi tertelungkup di bantaran Sungai Karang Mumus.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama relawannya saat berupaya mengabgkat jasad korban ke permukaan. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Saat ini berlangsung proses evakuasi jasad perempuan tanpa identitas yang ditemukan mengapung dalam posisi tertelungkup di bantaran Sungai Karang Mumus, Jalan Pesut, RT 12, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Kamis (3/11/2022).

Dalam proses evakuasinya, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda didampingi Polsek Samarinda Kota menggunakan seutas tali nilon untuk mengangkat tubuh korban.

Dari pantauan Tribunkaltim.co di lokasi kejadian, tubuh korban belum terlihat kaku.

Baca juga: BREAKING NEWS Penemuan Mayat Wanita di Sungai Karang Mumus Samarinda, Ciri Kulit Putih

Di tubuhnya masih melekat pakaian kaos lengan panjang bermotif bunga biru (diberitakan sebelumnya pakaian batik) dan celana panjang hitam motif bunga gold.

Proses evakuasi pun berjalan cukup dramatis. Sebab tubuh korban berada tepat di bawah batang sungai karang mumus yang rapuh.

Nampak seorang pria dengan menggunakan jaket merah menunggu di tepi sungai dengan harap-harap cemas.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Ubah Wajah Polder Air Hitam jadi Kawasan Destinasi Wisata

"Saya curiga itu istri saya. Sebulan sudah enggak kelihatan. Tapi terakhir pakai baju putih, ini kan biru dan lebih kurus," ucap pria yang juga belum diketahui identitasnya tersebut.

30 menit berlalu, tubuh korban akhirnya berhasil diangkat ke permukaan.

Kendati demikian banyaknya masyarakat yang menonton membuat petugas kesulitan membawa jasad korban.

Baca juga: Cuaca Samarinda Hari Ini, 4 Kecamatan akan Diguyur Hujan Disertai Petir pada Malam

"Saya mau lihat. Takutnya keluarga saya," teriak seorang ibu dengan menggunakan jilbab biru, daster kuning.

Namun upaya kedua orang tersebut untuk melihat korban belum membuahkan hasil sebab jasad langsung dibungkus menggunakan kantong mayat.

Hingga akhirnya kerumunan masa dapat ditertibkan oleh personel l Polsek Samarinda Kota dan jenazah kini sudah dibawa ke RSUD AW Syahranie menggunakan ambulance Palang Merah Indonesia (PMI) Samarinda. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved