Berita Balikpapan Terkini
SMAN 8 Balikpapan Kekurangan Lokal, Satu Rombongan Belajar Terpaksa Tempati Lab Fisika
SMAN 8 Balikpapan saat ini memiliki 25 Rombongan belajar. Dengan ruangan belajar yang hanya berjumlah 24 kelas, SMAN 8 Balikpapan terpaksa menempatka
Penulis: Ardiana |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - SMAN 8 Balikpapan saat ini memiliki 25 Rombongan belajar.
Dengan ruangan belajar yang hanya berjumlah 24 kelas, SMAN 8 Balikpapan terpaksa menempatkan 1 rombongan belajarnya di Laboratorium Fisika.
"Kami mempunyai 25 rombongan belajar, yang satu rombongan belajar itu menempati lab fisika. Jadi ruang belajar yang kami perlukan saat ini," ucap Kepala Sekolah SMAN 8 Balikpapan, Ali Arham saat diwawancarai awak media pada Kamis (3/11/2022).
Ia menambahkan jumlah ruang belajar tersebut berbeda dengan sekolah lainnya. Sehingga ia mengharapkan dukungan berupa fasilitas ruang belajar.
"Dukungan yang pertama tentu, yang kami harapkan adalah fasilitas ruang belajar. Ruangan belajar kami baru 24, padahal di sekolah yang lain itu sampai 30 lebih," tambahnya.
Baca juga: Sambut HUT ke-5 PT KPI, Pertamina Gelar KPI Goes to School di 2 Sekolah Balikpapan
Bahkan, saat turut andil dalam acara PT. KPI Goes To School, siswa yang harusnya mengikuti acara tersebut sebanyak 8 kelas, hanya bisa diikuti oleh 4 kelas saja karena kapasitas ruangan yang tidak cukup.
"Hari ini ada 8 kelas yang ikut. Hanya yang ngumpul di sini 4 kelas aja karena kapasitas ruangan kami tidak cukup. Sekitar 150 murid," ujarnya.
Meski begitu, PT KPI Balikpapan telah menyerahkan bantuan 1 unit laptop dan 1 unit proyektor untuk sekolah tersebut dalam mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran.
Selain itu, diberikan pula pembelajaran terkait proses bisnis dan teknis yang ada di Pertamina hingga membentuk leadership pada diri murid SMAN 8 Balikpapan.
Baca juga: Kadisdikbud Kota Balikpapan Serahkan Perlengkapan Alat Tulis, Komitmen SKB Alokasikan Anggaran BOP
"Saya senang sekali, karena anak-anak begitu bahagia. Karena salah satu tujuan kami belajar di sini adalah bagaimana anak-anak itu sejahtera psikologisnya. Jadi mereka nyaman dan aman di sekolah ditambahi dengan fasilitas dengan Pertamina tadi, anak-anak pasti jauh lebih gembira," tutur Ali gembira.
Sementara itu, Pjs Senior Manager Operation and Manufacturing RU V Balikpapan, M. Alaiddin mengatakan siap memberikan dukungan untuk dunia pendidikan, terutama dalam berkontribusi mencetak pemimpin masa depan.
"Kami sangat support. Ini adalah salah satu bentuk bagaimana kita mencetak generasi ke depan. Jadi Pertamina juga sangat peduli pada pendidikan untuk mencetak anak-anak atau pemimpin masa depan," ucapnya. (*)