Mata Lokal Memilih
FX Rudy Anggap Baliho Ganjar Pranowo 'Petugas Partai Harus Nurut' tak Perlu Dicopot, Ini Alasannya
FX Rudy anggap baliho Ganjar Pranowo 'Petugas Partai Harus Nurut' tak perlu dicopot, ini alasannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ganjar Pranowo dalam bursa capres di Pilpres 2024.
Baliho Ganjar Pranowo bertuliskan 'Petugas Partai Harus Nurut' jadi sorotan di Semarang.
Saat dikonfirmasi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak tahu menahu soal baliho tersebut.
Bahkan meminta untuk segera diturunkan, bila pemasangan baliho tersebut tanpa izin.
Poltisi PDIP, FX Rudy yang baru saja kena sanksi PDIP lantaran mendukung Ganjar Pranowo maju sebagai capres merespon baliho tersebut.
FX Rudy menganggap baliho Ganjar Pranowo 'Petugas Partai Harus Nurut' tak perlu dicopot,
Bukan tanpa alasan FX Rudy mengatakan baliho Ganjar Pranowo tak perlu dicopot.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Perintah Ganjar Pranowo Cabut Baliho Petugas Partai Harus Nurut di Semarang, Bukan Tanpa Alasan
Melansir Kompas.com, bermunculan baliho yang memuat foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tulisan “Petugas partai harus nurut. Saya setuju", di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memaknai hal tersebut sebagai bentuk pengingat dirinya dan para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Bahwa hingga saat ini, Ganjar Pranowo merupakan kader PDI-P yang taat kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Gambarnya logo PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo itu menjelaskan kader PDI Perjuangan yang ditugasi menjadi Gubernur Jawa Tengah. Dan beliau selalu taat dan patuh terhadap Ketua Umum itu aja nggak ada yang lain," kata Rudy sapaan akrabnya saat di Pucang Sawit, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/11/2022).
Munculnya, baliho berukuran sekitar 2x4 meter itu di empat titik lokasi.
Baca juga: Kans Ganjar Pranowo Makin Besar? Usai PPP Monitor Kader PDIP Buat Dijadikan Capres di Pilpres 2024
Di antaranya Jalan Gombel Lama, Jalan Gombel Baru, Jalan Pawiyatan Luhur, dan Jalan Erlangga pada Jumat (4/11/2022).
"Tapi saya berharap juga, teman-teman PDI-P sabarlah nunggu dari Ketua Umum. Siapa pun yang nanti akan diberi rekomendasi (calon presiden 2024). Kader partai, memiliki tugas memenangkan dan melaksanakan apa yang ditugaskan," ujar Rudy.
Disisi lain, Rudy mengaku keberadaan akan adanya baliho tersebut tidak perlu dicopot jika tidak melanggar pemasangan.
"Itu bahasa gambar (ketaatan kader) yang harus dijelaskan kepada masyarakat. Tidak perlu kayak begitu itu diturunkan sebetulnya. Namun kalau Pak Gubernur Ganjar Pranowo menurunkan, silakan saja enggak apa-apa," jelasnya.
Baca juga: Bongkar Strategi PDIP Jadikan Ganjar Pranowo Aktor Tertindas, Skenario Mega Menangkan Pilpres 2024?
Diberitakan sebelumnya, Ganjar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho tersebut. Dia baru mengetahui adanya baliho tersebut ketika ditanya oleh awak media.
“Aku malah ora ngerti, aku yang ngandani malah sampean itu. (Saya malah tidak tahu, tahunya setelah dikabari oleh wartawan). Baru saya tahu dikirimi foto-fotonya. Enggak tahu yang buat siapa,” katanya di rumah dinasnya Puri Gedeh, Jumat (4/11/2022).
Ia menyebut baliho tersebut tak mengantongi izin. Dia pun meminta agar baliho itu segera dicopot.
“Nanti kalau ngelek-ngeleki (mengotori) pemandangan, ono rupaku (ada wajah saya). Enggak izin, ya dicopot sajalah,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Baliho "Ganjar Nurut” di Kota Semarang, FX Rudy Maknai Ini", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2022/11/05/180336278/muncul-baliho-ganjar-nurut-di-kota-semarang-fx-rudy-maknai-ini