Ibu Kota Negara
Pemindahan IKN di PPU Dinilai Dapat Menjadi Kekuatan Pertumbuhan Ekonomi
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dinilai dapat menjadi kekuatan ekonomi baru
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dinilai dapat menjadi kekuatan ekonomi baru.
Pemindahan IKN Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya di Sepaku, sesuai dengan terbitnya Undang-undang nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsyad Rasyid mengatakan, IKN yang baru akan menjadi kekuatan ekonomi, dan mengukir sejarah Indonesia menjadi negara maju.
"Keputusan untuk memindahkan Ibu Kota Negara, dengan pemikiran visioner Presiden Jokowi akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang hebat dengan memiliki kekuatan ekonomi yang patut disegani di dunia internasional," ungkapnya pada Minggu (6/11/2022).
Baca juga: 8 Fasilitas Hunian Pekerja Konstruksi IKN Nusantara di Kaltim, Dijamin tak Ada Limbah Banyak
Tidak hanya itu, peluang besar terhadap perekonomian menurut prediksi Arsyad Rasyid, pemindahan IKN dapat menjadi simbol Indonesia sebagai negara berkekuatan ekonomi terbesar ke 4 tahun 2045.
Hal tersebut dapat membuktikan keberhasilan Indonesia dalam mengatasi krisis ekonomi global yang menimpa sejumlah negara.
Ia melanjutkan, selain dapat menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi, pindahnya IKN akan mendorong upaya pemerataan pembangunan, yang selama ini jawasentris.
"Dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, Indonesia tidak hanya bisa bergantung pada pembangunan di Pulau Jawa," terangnya.
Dalam membangun IKN juga diharapkan, keterlibatan para investor, hal itu agar pertumbuhan ekonomi semakin nyata.
Proyek pembangunan IKN, kata dia tidak cukup jika hanya melalui pemerintah saja, dibutuhkan adanya kontribusi maksimal baik dari sektor swasta maupun publik.
"IKN harus dibangun secara bersama dengan semangat gotong royong terutama oleh investor dalam negeri dan juga luar negeri serta menggabungkan pemikiran-pemikiran terbaik di Indonesia," bebernya.
Tak hanya itu, Arsyad optimis IKN akan menjadi standard dunia sebagai kota yang layak huni, cerdas dan berkelanjutan.
Baca juga: Terbaru, Kondisi Terkini Hunian Pekerja Konstruksi IKN Nusantara di Kaltim
"IKN Nusantara ini sangat luar biasa konsepnya karena menggabungkan konsep kota pintar, berkelanjutan dan berbasis kehutanan yang salah satu pembiayaannya dilakukan melalui carbon trading," ujarnya.
Diketahui, IKN memiliki visi 'Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable'. Visi tersebut diterjemahkan melalui pengembangan kota yang berdampingan dengan alam melalui konsep forest city serta smart and intelligent city.
Melalui visinya diharapkan IKN dapat menjadi kota yang mengedepankan inklusi sosial dan modern, dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.