Berita Nasional Terkini
Istri Selingkuh dengan Kasat Lantas Polres Baubau, Kapolres Baubau Dicopot Dari Jabatannya
Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo dan Kasat Lantas Polres Baubau Iptu Jajat Sudrajat dicopot dari jabatan
TRIBUNKALTIM.CO- Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo dan Kasat Lantas Polres Baubau Iptu Jajat Sudrajat dicopot dari jabatan.
Pencopotan ini terkait dengan isu perselingkuhan istri AKBP Erwin Pratomo dengan Kasat Lantas Polres Baubau Iptu Jajat Sudrajat
Padahal AKBP Erwin Pratomo baru menjabat sebagai Kapolres Baubau pada 6 Januari 2022.
Pencopotan AKBP Erwin Pratomo sebagai Kapolres Baubau diketahui berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto Nomor Sprin/1406/X/KEP.2/2022 tertanggal 31 Oktober 2022 lalu.
“(Untuk AKBP Erwin Pratomo) dibebastugaskan dari tugas dan tanggung jawab jabatan sementara, selanjutnya melaksanakan tugas sebagai Pamen Polda Sultra,” tulis Sprin tersebut.
Baca juga: 4 Pemicu Gerard Pique Pensiun: Keinginan Barcelona hingga Isu Selingkuh dan Kerajaan Bisnis
Baca juga: Siapa Zhico yang Trending Twitter? Videonya Pergoki Pacar Selingkuh Viral, Profil Zhico Seleb TikTok
AKBP Erwin dibebastugaskan hanya beberapa hari berselang setelah pencopotan Kepala Satuan Lalu Lintas atau Kasatlantas Polres Baubau Iptu Jajat Sudrajat.
Istri AKBP Erwin yakni Tari Erwin Pratomo juga dicopot sebagai Ketua Bhayangkari Cabang Baubau dan Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB).
Dalam akun resminya, Yayasan Kemala Bhayangkari merupakan yayasan yang awalnya adalah sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk karena adanya rasa tanggung jawab, rasa senasib sepenanggungan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan di lingkungan Bhayangkari dan Polri.
Diduga pencopotan jabatan ini karena ada isu perselingkuhan antara istri AKBP Erwin dengan Iptu Jajat Sudrajat.
Atas beredarnya isu ini, petinggi Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara tak mau banyak berkomentar.
Wakil Kepolisian Daerah Sultra Brigjen Pol Waris Agono mengungkapkan jika belum ada konfirmasi terkait isu perselingkuhan ini.
“Belum ada konfirmasi,” ungkapnya dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sultra Kombes Prianto Teguh Nugroho menjelaskan terkait pencopotan jabatan ketiganya.
Menurutnya hal ini perlu dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan.
Mereka yang dicopot jabatannya untuk sementara akan ditarik ke Polda Sulawesi Utara.