XL Axiata Raih Kinerja Solid, Kualitas Jaringan Dorong Pertumbuhan Pendapatan

XL Axiata meraih kinerja solid sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Pencapaian ini ditopang dengan terus meningkatnya kualitas jaringan yang nyaman.

Editor: Diah Anggraeni
HO/XL Axiata
XL Axiata meraih kinerja solid sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Pencapaian ini ditopang dengan terus meningkatnya kualitas jaringan XL Axiata yang semakin membuat nyaman pelanggan saat menggunakan berbagai layanan telekomunikasi dan data. 

TRIBUNKALTIM.CO - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meraih kinerja solid sepanjang sembilan bulan pertama 2022.

Pendapatan meningkat 9 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) menjadi sebesar Rp 21,62 triliun.

EBITDA juga meningkat sebesar 5 persen YoY menjadi Rp 10,38 triliun, dengan marjin sebesar 48 persen.

Baca juga: Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, XL Axiata Perkuat Jaringan 4G di Sepanjang Jalur Pansela Jabar

Sementara itu, laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali yang dinormalisasi atau normalized profit after tax and minority interest (NPATAMI) meningkat 17 persen menjadi Rp 976 miliar.

Pencapaian solid tersebut tetap ditopang dengan terus meningkatnya kualitas jaringan XL Axiata yang semakin membuat nyaman pelanggan saat menggunakan berbagai layanan telekomunikasi dan data.

"Sejak awal tahun 2022 kami bekerja keras untuk mewujudkan internet tercepat dan stabil di seluruh wilayah layanan di Indonesia. Tentu saja ini bukan pekerjaan mudah, tetapi hal ini harus kami wujudkan karena internet cepat dan stabil menjadi kebutuhan mendesak bagi pelanggan di semua wilayah. Hal ini juga menjadi kunci agar kami tetap bisa bersaing di tengah kompetisi industri yang semakin ketat. Hasilnya cukup bagus, hingga periode sembilan bulan pertama 2022 ini, trafik kami meningkat hingga 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini berarti pelanggan merasakan semakin baiknya jaringan dan layanan XL Axiata yang kami sediakan," kata Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini.

Semakin nyamannya pelanggan di jaringan XL Axiata tercermin dari meningkatnya pendapatan layanan data dan digital di sepanjang sembilan bulan pertama 2022 sebesar 9 persen YoY, dan tumbuh mencapai Rp 19,71 triliun.

Pendapatan dari data dan layanan digital ini mencapai porsi lebih dari 91 persen terhadap total pendapatan perusahaan.

Sementara itu, total jumlah pelanggan XL Axiata mencapai 57,4 juta, dengan porsi jumlah pelanggan layanan prabayar sebanyak 55,9 juta.

Pelanggan yang menggunakan 4G mencapai 92,2 persen.

Sedangkan blended ARPU (average revenue per user) pada kwartal 3 2022 ini tercatat sebesar Rp 40 ribu, meningkat dari Rp 37 ribu pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal ini menunjukkan kemampuan XL Axiata menjaga perkembangan pelanggan yang sehat.

Baca juga: Sukseskan Event KTT G20 Bali, XL Axiata Siapkan Jaringan 5G dan 4G

Upaya peningkatan kualitas dan perluasan jaringan terus XL Axiata lakukan di sepanjang sembilan bulan terakhir, melanjutkan program yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Untuk itu, XL Axiata menerapkan berbagai teknologi penunjang yang sesuai, antara lain teknologi Smart FDD 8T8R untuk meningkatkan throughput hingga 200 persen dibandingkan teknologi 4T4R, dan sekaligus menghemat biaya energi hingga 26 persen.

Selain itu, XL Axiata juga melanjutkan penataan ulang teknologi (refarming) dengan mematikan jaringan 3G dan telah mencapai 95 persen, dengan sisa BTS 3G yang masih beroperasi sebanyak 1.989 unit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved