Aplikasi
Apa Itu Mastodon? Media Sosial yang Jadi Pilihan Pengguna Twitter untuk Bermigrasi
Apa itu Mastodon? Media sosial yang jadi pilihan pengguna Twitter untuk bermigrasi. Banyak pengguna bermigrasi setelah Twitter diambil alih Elon Musk.
TRIBUNKALTIM.CO - Ramai pengguna Twitter bermigrasi setelah media sosial (medsos) berlambang burung biru ini diambil alih Elon Musk.
Salah satu platform medsos yang jadi pilihan pengguna Twitter untuk bermigrasi adalah Mastodon.
Lalu seperti apa medsos Mastodon yang jadi pilihan pengguna Twitter untuk bermigrasi tersebut?
Diketahui, Elon Musk mengambil alih Twitter, akhir Oktober 2022.
Selanjutnya, ramai pengguna Twitter bermigrasi setelah sejumlah perubahan pasca diambil alih Elon Musk.
Salah satu jejaring sosial yang populer jadi pilihan pengguna Twitter adalah Mastodon.
Ada sejumlah perubahan di Twitter setelah Elon Musk mengambil alih yang jadi kontroversi.
Misalnya, Twitter memungut biaya langganan Twitter Blue seharga 7.99 dollar AS (Rp 124.760) untuk pengguna yang ingin mendapatkan centang biru (verified account).
Baca juga: 4 Fakta soal Elon Musk Usai Beli Twitter, tak Bergantung pada Iklan hingga Biaya Centang Biru
Sejak Elon Musk mengakuisisi Twitter, dilaporkan medsos yang jadi sasaran migrasi adalah Mastodon.
CEO and lead developer Mastodon, Eugen Rochko, dalam unggahannya mengeklaim hampir 500.000 pengguna telah bergabung dengan Mastodon sejak 27 Oktober atau bertepatan dengan hari di mana Elon Musk resmi menutup transaksi akuisisi.
Selain itu, pertumbuhan pengguna baru yang mendaftar di Mastodon juga turut melonjak.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, biasanya hanya sekitar 60-80 pendaftar per jam sebelum 27 Oktober, menjadi ribuan pendaftar per jam saat ini.
Rochko juga mengeklaim Mastodon telah memiliki 1 juta pengguna aktif bulanan (monthly active user) per Senin 7 November 2022.
Ini merupakan tonggak sejarah baru bagi Mastodon sendiri sejak diluncurkan enam tahun silam.
Lantas, apa itu Mastodon yang banyak digunakan sebagai alternatif Twitter?