Viral Pengakuan Ismail Bolong
Jejak Ismail Bolong di Samarinda, Miliki Rumah Mewah dan Kerap Berbagi, 'Kami Panggil Beliau Bos'
Rumah Ismail Bolong terlihat mencolok. Didominasi warna putih, rumah mewah Ismail Bolong memiliki sejumlah pilar besar. Rumah ini pun dibatasi pagar
Penulis: Rita Lavenia |
Titus juga menyebutkan bahwa Ismail Bolong telah tinggal di kawasan tersebut selama sepuluh tahun.
"Dia punya empat anak. Yang tinggal di rumah itu kurang lebih sepuluh orang, sudah termasuk pembantunya ya," katanya.
Menurutnya, sejak pertama datang, Ismail Bolong sudah menjadi anggota Polri.
Kendati menjadi anggota Polri, Titus mengaku mengetahui usaha sampingan Ismail Bolong di Kalimantan Timur.
"Setahu saya memang usaha tambang," ungkapnya.
Dari usaha tambang tersebut, Ismail Bolong memiliki rumah mewah di kawasan tersebut.
Sepengetahuan Titus, Ismail Bolong dan keluarga merupakan sosok yang santun dan rendah hati. Mereka kerap berbaur dan berpartisipasi ketika ada kegiatan di lingkungan warga.
"Ada kegiatan apa saja pasti beliau bantu. Soal nilai (bantuan tunai) beliau tidak pernah keberatan,
Ada yang nikahan, perbaikan dan program pemerintah pasti dia bantu. Apalagi kalau orang sakit dan dia tahu, pasti sangat cepat membantu," urainya.
Terkait video Ismail Bolong yang vilar beberapa hari terakhir, Titus mengaku kaget.
"Jujur saya kaget sekali ada kasus seperti itu. Tapi lepas dari itu di mata kami beliau sangat berjiwa sosial tinggi. Itulah mengapa kami di sini memanggil beliau Bos," ucapnya.
Untuk diketahui, dalam videonya yang viral, Ismail Bolong menyeret sejumlah nama anggota Polri yang menerima setoran uang gratifikasi dari bisnis tambang ilegalnya.
Adalah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan Eks Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Asriadi yang namanya disebut oleh Ismail Bolong.
Kini AKP Asriadi menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kubar.
AKP Asriandi membantah menerima uang dari Ismail Bolong.