Tingkatkan Hasil Produksi Nelayan dan Pembudi Daya, DKP Kutim Jalankan Tiga Program Bantuan

Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Timur menjalankan tiga program bantuan untuk nelayan dan pembudi daya ikan.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Diah Anggraeni
HO/Kominfo Kutim
Budi daya ikan air tawar di Kecamatan Teluk Pandan. Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Timur menjalankan tiga program bantuan untuk nelayan dan pembudi daya ikan guna meningkatkan hasil produksi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) fokus menjalankan program bantuan untuk nelayan dan pembudi daya ikan.

Pada akhir tahun 2022 ini, DKP Kutim merealisasikan tiga program bantuan yakni bantuan mesin ces, sosialisasi konversi BBM menuju BBG, dan pemberian pakan ikan untuk pembudi daya.

Hal itu disampaikan Kepala DKP Kutim, Suriansyah saat ditemui Tribunkaltim.co di ruang kerjanya, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Alih Energi BBM ke BBG, DKP Kutim Bakal Gelar Sosialisasi pada Nelayan

Ia menjelaskan, bantuan mesin ces merupakan salah satu dari beberapa program pemerintah terkait pengendalian inflasi di daerah.

Saat ini prosesnya masih tahap pengadaan.

Ketika pengadaan sudah rampung, maka pihaknya akan menyerahkan mesin ces tersebut kepada nelayan di seluruh kecamatan.

"Kita masih dalam proses pengadaan mesin ces, jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita serahterimakan ke nelayan," ujarnya.

Sementara untuk konversi bahan bakar minyak (BBM) menuju bahan bakar gas (BBG), maka akan dilangsungkan pada 16 November 2022 mendatang.

Pihaknya akan menyosialisasikan program alih energi kepada nelayan tangkap, sekaligus penyerahan bantuan mesin BBG kepada ratusan nelayan.

"Kurang lebih ada 300 nelayan, diserahkan oleh Bupati atau Wakil Bupati secara simbolis," ucapnya.

Selanjutnya program bantuan pakan ikan bagi pembudi daya ikan di beberapa kecamatan yang ada di Kutim.

Baca juga: Dapat Alokasi Dana Pengendalian Inflasi, DKP Kutim Bakal Serahkan Ratusan Mesin Ces untuk Nelayan

Kendati jumlahnya tidak sebanyak bantuan mesin, pemberian pakan ikan kepada pembudi daya diharapkan mampu membantu pembudi daya agar lebih meningkatkan produksinya.

"Kami sedapat mungkin mengupayakan bagaimana bapak-bapak nelayan dan pembudi daya ikan di Kutim agar mendorong kemandirian dan kesejahteraan mereka," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved