Dapat Alokasi Dana Pengendalian Inflasi, DKP Kutim Bakal Serahkan Ratusan Mesin Ces untuk Nelayan

Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Timur akan menyerahkan bantuan mesin ces untuk kelompok nelayan guna mengendalikan inflasi daerah.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Diah Anggraeni
Tribunkaltim.co/Syifa'ul Mirfaqo
Kepala DKP Kutim, Suriansyah mengatakan dalam rangka pengendalian inflasi daerah, pihaknya akan menyerahkan bantuan berupa ratusan mesin ces untuk kelompok nelayan di seluruh Kutai Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi salah satu dinas teknis yang mendapatkan alokasi dana pengendalian inflasi daerah.

Program Pengendalian Inflasi yang dilakukan DKP Kutim yakni berupa pemberian bantuan mesin ces untuk kelompok nelayan.

Kepala DKP Kutim, Suriansyah mengatakan, pihaknya mendapatkan alokasi anggaran kurang lebih Rp 1 miliar untuk pengendalian inflasi.

"Kebagian jatah (dana pengendalian inflasi) juga, itu nelayan kami dibelikan mesin ces lengkap dengan has nya," ujarnya saat ditemui TribunKaltim.co di ruang kerjanya, Selasa (08/11/2022).

Terdapat 169 mesin ces yang bakal diserahkan kepada 15 kelompok nelayan yang ada di seluruh Kabupaten Kutim.

Baca juga: 54 Ribu Warga Terdampak Inflasi Dapat Paket Sembako Subsidi di Pasar Murah Kutim

Dijelaskannya, DKP Kutim juga turut berperan dalam pengendalian inflasi di daerah karena nelayan turut terdampak ketika terjadi inflasi.

Nelayan tangkap maupun petani budi daya terkena imbas kenaikan sejumlah harga kebutuhan perikanan, seperti bahan bakar minyak (BBM) dan pakan ikan.

"Kenapa dana pengendalian inflasi itu ke kami? Karena, untuk membantu para nelayan yang terkena dampak kenaikan harga, termasuk BBM," ucapnya.

Pasalnya, apabila modal yang dikeluarkan nelayan sudah cukup tinggi, maka harga ikan di pasaran juga ikut meningkat.

Baca juga: Dana Pengendalian Inflasi di Kutim Digelontorkan Rp 32 M, Terbagi ke Beberapa OPD

Hal ini yang berusaha dikendalikan oleh Pemkab Kutim melalui bantuan untuk nelayan agar inflasi bisa ditekan semaksimal mungkin.

Kendati demikian, Suriansyah menyebut bahwa tidak sembarang kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan dari pihaknya.

"Kelompok nelayan yang mendapat bantuan harus sudah terdaftar dan memenuhi syarat," ujarnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved