Himpi Dorong Pelaku UMKM di Balikpapan jadi Pengusaha Kompetitif

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Di saat masa pandemi Covid-19, terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kesulitan dalam mencapai target-target yang harus dicapai saat perekonomian terganggu.

Dalam hal ini, perlunya suatu kegiatan positif agar dapat survive, serta bisa mengembangkan kondisi ekonomi para pelaku UMKM.

Untuk itu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, berkolaborasi menggelar Gebyar UMKM 2022.

Baca juga: Gubernur Kaltim Hadiri Rakerda BPD HIPMI Kaltim, Ini Pesan Isran Noor Untuk Pengusaha Muda Kaltim

Kini kegiatan positif bagi para pelaku UMKM ini, diselenggarakan di Atrium Pentacity BSB Mall Kota Balikpapan.

Dalam pandangan Iwan Wahyudi selaku Ketua BPC Hipmi Kota Balikpapan, geliat UMKM Kota Balikpapan pascapandemi covid-19, mampu beradaptasi dan bertransformasi.

"Dalam bidang kuliner, MICE, transportasi, dan perhotelan sangat bertumbuh, tentu ini sebuah peluang dan kesempatan bagi para pelaku UMKM yang ada di kota Balikpapan," kata Iwan saat dijumpai TribunKaltim.co pada Minggu (13/11/2022).

"Sehingga dengan situasi tersebut, harus kita kuatkan dan tentunya menjadi tanggung jawab semua," tuturnya.

Baca juga: Gebyar UMKM Balikpapan 2022, Berbagi Pengalaman dan Informasi Dunia Usaha

Selain itu menurut Iwan, secara pribadi pelaku ekonomi juga harus proaktif.

"Beriringan dengan pendampingan dan dukungan dari Dinas, agar para pelaku UMKM semakin update dan skillnya semakin bagus," pungkasnya.

Sehingga kolaborasi seperti ini diuraikan Iwan, harus tetap berkesinambungan.

"Karena ini bukan tanggung jawab Pemerintah, Hipmi dan para pelaku ekonomi saja," ulasnya.

Tetapi bagaimana para pelaku usaha, bisa menjadi pengusaha yang kompetitif.

"Selain itu masyarakat juga harus bangga, menggunakan produk lokal," tutupnya. (*)