Viral Pengakuan Ismail Bolong

Gaji Polisinya Cuma Rp 4 Jutaan, Tapi Ismail Bolong Sumbangan Hingga Setengah Miliar

Gaji polisinya cuma Rp 4 jutaan, Ismail Bolong beri sumbangan hingga setengah miliar

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Aiptu (purn) Ismail Bolong ikut membantu pembangunan proyek masjid di kampung halamannya.

Dilansir dari Tribun Timur, Ismail Bolong adalah polisi asal Dusun Pajalele, Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone.

Ia merantau meninggalkan kampung halaman ke Kalimantan sejak lulus pendidikan SMA pada 1996 silam.

Sukses di tanah rantau, Ismail Bolong tidak melupakan kampung halamannya, Kabupaten Bone.

Di kampung halaman, mantan personel Satuan Intelkam Polresta Samarinda dikenal sebagai sosok dermawan.

Warga sekitar mengenal Ismail Bolong sering membantu urusan sesama dan di jalan agama.

Salah satu bukti kedermawanan Ismail Bolong adalah menyumbang Rp 25 juta di Masjid Jami Nurul Mu'minin di Dusun Pajalele, Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone.

Baca juga: Klaim Tak Tahu Lokasi Keberadaan Ismail Bolong, Kabid Humas Polda Kaltim: Bukan Kami yang Periksa

Baca juga: Pengakuan Andi Fahsar M Padjalangi, Ternyata Bupati Bone Pernah Minta Sesuatu ke Ismail Bolong

Masjid ini hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah orangtuanya di kampung itu.

Haji Syamsuddin, kakak ipar Ismail Bolong mengatakan, sumbangan itu diberikan sekitar 2 atau 3 tahun lalu.

Dia tak ingat persis bulan dan tanggal uang sumbangan ditransfer dari Ismail Bolong di Kalimantan.

"Dipakai beli tegel," ujar Haji Syamsuddin setelah menunaikan shalat lohor berjamaah di Masjid Jami Nurul Mu'minin.

Lantai Masjid Jami Nurul Mu'minin kini telah dipasangi granit ukuran 60x60 cm.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan jika sebenarnya Ismail Bolong punya rencana besar terhadap pembangunan Masjid Jami Nurul Mu'minin.

"Pernah bilang mau renovasi masjid ini," kata Haji Syamsuddin, suami Hajjah Hadeyana.

Hajjah Hadeyana adalah anak kedua pasangan Haji Bolong dan Hajjah Hani.

Haji Bolong merupakan ayah kandung Ismail Bolong.

Dulu, Haji Bolong merupakan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami Nurul Mu'minin.

Selain menyumbang di masjid dekat rumah orangtuanya, Ismail Bolong juga menyumbang untuk proyek renovasi total Masjid Istiqbal, Sibulue.

Masjid Istiqbal adalah masjid terbesar di Kecamatan Sibulue yang berada di Kelurahan Maroanging.

Nilai sumbangan Ismail Bolong di masjid ini fantastis, Rp 500 juta dari Rp 1 miliar yang direncanakan.

"Sudah ditransfer ke rekening masjid Rp 500 juta. Awalnya Rp 1 miliar, tapi yang namanya sumbangan kita tidak bisa paksakan orang," tutur Ketua Dewan Pengurus Masjid Istiqbal sekaligus Lurah Maroanging, Muh Tahir.

Catatan dari pengurus masjid, Ismail Bolong menjadi donatur terbesar dalam proyek renovasi.

Muh Tahir menyebut, proyek ini membutuhkan anggaran (budget) senilai Rp 2,7 miliar agar bisa rampung dan kembali bisa digunakan shalat berjamaah oleh warga masyarakat Sibulue.

Ismail Bolong pulang kampung sekaligus datang menyerahkan uang sumbangannya pada akhir Maret 2022 lalu, sebelum Ramadhan 2022.

Di laman resmi Kanwil Kementerian Agama ( Kemenag ) Sulsel, termuat rilis seremoni penyerahan uang sumbangan itu.

Seremoni penyerahan berlangsung pada Selasa, 29 Maret 2022.

Nilai sumbangan Ismail Bolong jauh dari nilai gaji seorang polisi pangkat bintara.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas atas PP Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, gaji Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Rp 2.454.000 hingga Rp 4.032.600.

Pangkat terakhir Ismail Bolong di kepolisian adalah Aiptu.

Dia resmi mengundurkan diri per Juli 2022, sementara pengunduran dirinya diajukan pada Februari 2022.

Muh Tahir juga menceritakan, Ismail Bolong mau memberikan sumbangan ratusan juta karena jasa Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved