Berita DPRD Kukar

Nelayan di Muara Wis Kukar Terima Mesin Ces, Persiapan Kehadiran IKN Nusantara

Wilayah Muara Wis dikelilingi dengan danau-danau dan Sungai Mahakam. Di sejumlah desa, rata-rata masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HUMASKAB KUKAR/PROKOM
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah saat berkunjung ke kampung nelayan di Kukar. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kelompok nelayan di Kecamatan Muara Wis, Kukar, Kalimantan Timur, menerima bantuan 249 mesin ces dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Hal ini mendapat respon positif dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara ( DPRD Kukar), Azhar Nuryadi.

Menurutnya, bantuan itu merupakan kebutuhan masyarakat untuk menunjang nelayan dalam menangkap ikan.

"Ya positif aja kalau untuk bantuan, yang penting tepat sasaran. Dan untuk menunjang aktivitas nelayan,” kata Azhar, Senin (14/11/2022).

Baca juga: DPRD Kukar Susun Perda Kawasan Konservasi Perairan Habitat Pesut Mahakam

Wilayah Muara Wis dikelilingi dengan danau-danau dan Sungai Mahakam. Di sejumlah desa, rata-rata masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.

Seperti masyarakat yang menduduki Desa Muara Enggalam, Desa Melintang maupun Desa Muara Wis.

Untuk itu, Azhar berharap tak hanya bantuan yang diberikan, tetapi juga dengan pelatihan dan pembinaan kepada nelayan.

Ilustrasi nelayan mencari ikan di lautan Kalimantan Timur.
Ilustrasi nelayan mencari ikan di lautan Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Ilegal Fishing hingga IKN Nusantara

Terutama dalam meningkatkan produktivitas budidaya perikanan kaum nelayan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Apalagi akan menyambut pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur

Selain itu, dia juga mendorong pemerintah untuk masalah pengawasan ilegal fishing. Tak hanya mengunakan setrum tetapi juga alat-alat tangkap nelayan.

Seperti bahayanya jaring pukat hela, sebab dapat merusak keanekaragaman hayati dan anak ikan ikut tertangkap semua.

Baca juga: Ketua DPRD Kukar Kawal Perbaikan Jalan Penghubung Rapak Lambur-Senoni

“Sebenarnya kalau sosialisasi sudah, tapi action di lapangannya terkait penertiban ilegal fishing belum maksimal," tuturnya.

"Jadi perlu petugas dari Dinas Perikanan untuk mengawasi itu,” tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved