Polisi Masih Dalami Kasus Penyelundupan Sabu ke Lapas Narkotika Samarinda, 4 Napi Turut Diperiksa

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polisi masih memeriksa NG (26) dan A (17), dua perempuan yang berusaha menyelundupkan narkotika jenis sabu seberat 100 gram ke dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda pada Sabtu (12/11/2022) lalu.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Resnarkoba Kompol Ricky Ricardo Sibarani menjelaskan kedua pelaku sudah diamankan di Mapolresta Samarinda.

Selain kedua perempuan tersebut, polisi juga memeriksa empat warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang diduga terlibat.

Baca juga: 2 Perempuan Selundupkan 100 Gram Sabu ke Dalam Lapas Narkotika Samarinda di Sepatu dan Tupperware

"Jadi ada empat napi dan dua pengunjung atau yang membawa sabu tersebut yang saat ini kita periksa," jelas Kompol Ricky Ricardo Sibarani saat dikonfirmasi Senin (14/11).

Ia juga menjelaskan, mereka akan melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka dalam kasus ini.

"Ada dua alat bukti yang memang masuk dalam unsur pidana. Saat ini kami masih lakukan pendalaman," jelasnya singkat.

Baca juga: Modus Lain Peredaran Sabu di Balikpapan, Dikemas Bersamaan dengan Mie Instan

Diberitakan sebelumnya, dua perempuan tertangkap tangan berupaya menyelundupkan sabu ke dalam Lapas Narkotika Samarinda dengan modus menggunakan sepatu dan kotak makanan kosong.

Dari hasil penggeledahan, petugas berhasil mendapatkan 9 poket sabu dengan berat keseluruhan 53 gram bruto di dalam sepatu yang dibawa oleh NG.

Kemudian di hari yang sama namun beda waktu, petugas kembali mendapati satu 1 poket sabu seberat 46 gram bruto yang dibawa oleh A dengan menyelipkannya di dalam kotak makanan kosong. (*)