Berita Balikpapan Terkini
Modus Lain Peredaran Sabu di Balikpapan, Dikemas Bersamaan dengan Mie Instan
Banyak cara yang diupayakan oleh para oknum untuk bisa memuluskan aksi mereka mengedarkan sabu.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Banyak cara yang diupayakan oleh para oknum untuk bisa memuluskan aksi mereka mengedarkan sabu.
Meski masih dengan menggunakan sistem jejak, namun selalu dikemas dengan kemasan baru.
Diberitakan sebelumnya, para pelaku mengedarkan sabu dengan cara menggunakan kemasan kopi instan. Dimana bubuk kopinya disisihkan, lantas diganti dengan sabu dan bungkusnya direkatkan ulang.
Baca juga: Peringati HKN 2022, Dinkes Balikpapan Ziarah ke Makam Nakes, Kadinkes: Lanjutkan Estafet Perjuangan
Sementara dari pengungkapan teranyar, pelaku menggunakan modus mie instan untuk mengelabui petugas maupun masyarakat awam.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menuturkan, sabu yang sudah dikemas per pak, ditumpuk di dalam kresek hitam.
"Lalu atasnya ditutupi menggunakan sesuatu, seperti indomie ini. Padahal bawahnya adalah sabu yang siap diedarkan," ungkap Yusuf.
Lebih lanjut, paket itu diletakkan di suatu tempat dan ditinggal. Kemudian para pelaku berinteraksi melalui jejaring Whatsapp.
Baca juga: Mengenal Sosok Mr Gamayel, Polisi Lucu Asal Balikpapan, Jebolan Juara 3 SUCI 6 Kompas TV
"Meskipun ditinggal, orang tidak mengira. Pun kalau dibuka yang terlihat isinya Indomie itu," imbuhnya.
Pihaknya sendiri sudah berupaya untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya lewat patroli sekaligus sosialisasi.
"Khususnya yang berada di perbatasan. Baik itu yang yang di sungai, laut, kita kerjasama juga dengan instansi lain," tandasnya. (*)