Ibu Kota Negara
Ketua DPC PKB Harap Upah Pekerja di IKN Nusantara Disesuaikan UMK PPU
Pekerja lokal harus menjadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Pekerja lokal harus menjadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) PPU, Irawan Heru Suryanto mengatakan, dengan memberdayakan pekerja lokal maka akan memberikan dampak secara ekonomi bagi masyarakat.
Karena bila pekerja lokal yang dilibatkan, maka perputaran ekonomi khususnya di PPU akan juga meningkat.
Selain pekerja lokal lanjut Irawan, para pengusaha lokal juga harus dilibatkan dalam pembangunan IKN Nusantara. Karena selama ini ia menilai bahwa sebagian besar pemenang lelang di IKN Nusantara adalah BUMN.
Baca juga: Kaltara Jadi Penyangga IKN, Kementan Siap Bantu Program Peternakan
Baca juga: APBD Kaltim Rp17,20 Triliun, Wagub: Angka Tertinggi Sepanjang Sejarah, Tapi Kecil untuk Tunjang IKN
"Pengusaha lokal juga harus diberikan kesempatan untuk ambil bagian di pembangunan IKN Nusantara. Kalau mereka juga terlibat, maka perputarakan uang juga akan tetap di PPU," katanya, Senin (14/11/2022).
Bukan hanya itu lanjut anggota DPRD PPU ini, para pekerja juga harus diberikan upah yang layak minimal sesuai dengan UMK PPU atau UMK Kaltim.
Karena ia mendapat informasi bila ada pekerja yang dibayarkan upah di bawah standar UMK PPU.
"Jadi jangan samakan antara upah di pulau Jawa dengan Kalimantan. Minimal upah mereka ikuti UMP Kaltim lah," harapnya.
Ia mengatakan, dampak yang akan ditimbulkan dengan adanya pembangunan IKN Nusantara ini pasti ada.
Namun dampak secara ekonomi masyarakat akan meningkat.
Baca juga: Bakal Pasok Listrik ke IKN Nusantara, Moeldoko Sebut PLTA Kayan Masa Depan Indonesia
Namun demikian, Irawan menyatakan, pihaknya mendukung pembangunan dan pemindahan IKN Nusantara di PPU.
Karena akan memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi PPU maupun Kaltim. "Ya kami mendukung IKN Nusantara ini," katanya. (*)