Ibu Kota Negara
Lokasi Pembangunan IKN Nusantara Zona Merah Malaria, Tim Transisi IKN Gelar Pertemuan Koordinasi
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ditetapkan sebagai zona merah penyakit malaria, termasuk IKN Nusantara.
Penulis: Ardiana | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ditetapkan sebagai zona merah penyakit malaria, yang mana kita ketahui bersama sebagian wilayah PPU akan menjadi kawasan Ibu Kota Negara (IKN) atau IKN Nusantara.
Untuk itu, Tim Transisi IKN bersama dengan Kementerian Kesehatan RI menggelar Pertemuan Koordinasi IKN Menuju Bebas Malaria di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (15/11/2022).
Ketua Koordinator Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Transisi IKN, Diani Sadia Wati mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas penanggulangan penyakit malaria.
Baca juga: Rute dan Jadwal Bus Damri Balikpapan - IKN Nusantara, Ada 4 Halte Pemberhentian, Waktu Tempuh 2 Jam
Ia membeberkan, pihaknya telah menghasilkan tim task force yang akan bertugas untuk menangani penyakit malaria, khususnya di wilayah IKN.
"Agenda hari ini bertujuan untuk membahas bagaimana pembangunan IKN yang bebas malaria. Output dari 2 hari ini, kita akan menghasilkan tim task force lintas kementerian dan lintas daerah untuk memastikan penanganan malaria di kawasan pembangunan IKN ini bisa maksimal," terangnya.
Selain itu, pihaknya melakukan langkah-langkah pemeriksaan ke lokasi dan pendekatan sektor lainnya.
Baca juga: Jembatan Pulau Balang di IKN Nusantara Jadi Terpanjang ke 2 di Dunia Setelah Brazil
"Dalam konteks penanganan malaria tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti KLHK, PUPR, Dinas Kesehatan dan lain-lain,"jelasnya.
Hingga saat ini, sekitar 1.800 pekerja yang terlibat dalam pembangunan IKN. Sementara itu, di tahun 2024 mendatang sekitar 16 ribu pekerja akan turut andil dalam mempercepat proses pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN Nusantara.
Ditargetkan hingga Desember mendatang, beberapa pembangunan akan segera selesai. Seperti Bendungan Sepaku, juga Tower Komunikasi yang rampung pada Januari 2023 mendatang. (*)