Berita Bontang Terkini
Pasien Covid-19 di Bontang yang Tewas Diduga Nekat Melompat dari Lantai 2 RSUD Bontang
Satu pasien Covid-19 diduga alami depresi sampai nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas gedung RSUD Taman Husada saat menjalani perawatan
TRIBUNKALTIM.CO - Satu pasien Covid-19 diduga alami depresi sampai nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas gedung RSUD Taman Husada saat menjalani perawatan.
Informasi kematian salah satu pasien Covid-19 itu didapat dari narasumber yang enggan disebutkan namanya.
Dia mengatakan, pasien Covid-19 itu meninggal dunia akibat lompat dari gedung rumah sakit saat menjalani isolasi.
Pasien tersebut dirawat pada Kamis (9/11/2022) lalu.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Direktur P2PM Ingatkan Warga Balikpapan Waspada Varian Baru
Kemungkinan karena depresi jadi pasien lompat dari lantai dua bangunan tersebut. Melalui jendela kamar perawatan pada Jumat subuh,” terangnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co.
Diketahui, pria yang nekat mengakhiri hidupnya itu merupakan warga dari luar Kota Bontang.
Jenazahnya pun telah dimakamkan di TPU Bontang Lestari.
Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Taman Husada dr Suhardi tak menampik kabar tersebut.
Baca juga: Angka Covid-19 di Kaltim Capai 82 Orang, Kasus Positif Corona di Bontang dan Kubar Mulai Naik
Hanya saja, dr Suhardi memilih irit bicara lantaran menjaga privasi pihak keluarga.
Namun diakhir dr Suhardi menegasakan akan meningkatkan pengawasan terhadap semua pasien, khususnya yang dirawat di ruang isolasi
Covid-19.
"Sesuai permintaan keluarga, jadi saya tidak bisa. Tapi kalau pengawasan di RSUD pastinya kami tingkatkan," tutur dr Suhardi.
Untuk diketahui, Jumlah kasus Covid-19 di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, perlahan kembali naik.
Baca juga: Gencarkan Vaksinasi untuk Tahan Laju Kasus Covid-19 yang Sedang Meningkat
Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan, jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 100 kasus.
Tercatat ada 86 kasus yang menjalani isolasi mandiri. 14 kasus lainya menjalani perawatan di rumah sakit.
Disclaimer