Piala Dunia 2022
Kenapa Timnas Kamerun? Terjawab Alasan Buffon Jagokan Onana dkk di Piala Dunia 2022 Qatar
Timnas Kamerun mendadak jadi sorotan menyusul dukungan jelang Piala Dunia 2022 dari kiper veteran Italia, Gianluigi Buffon.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Kamerun mendadak jadi sorotan menyusul dukungan jelang Piala Dunia 2022 dari kiper veteran Italia, Gianluigi Buffon.
Baru-baru ini, Gianluigi Buffon terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Timnas Kamerun di Piala Dunia 2022 Qatar.
Lantas, kenapa Timnas Kamerun? Bukan Jerman, Prancis, Brasil atau Argentina.
Sebagaimana diketahui, Italia tidak berada di Piala Dunia 2022 Qatar, tetapi pemenang 2006 Gianluigi Buffon mengatakan dia akan mendukung tim yang sangat spesial di turnamen tersebut.
Kiper Parma, yang terus bermain di Serie B menjelang ulang tahunnya yang ke-45, berbicara kepada media setelah bertemu dengan Paus Fransiskus untuk mempersiapkan Pertandingan Damai di Roma.
"Seperti biasa, ketika Italia tidak ada, saya mencoba mengikuti sisi di mana rekan setim atau teman klub saya bermain, atau mereka yang secara tradisional diunggulkan," kata Buffon seperti dikutip dari Football Italia.
"Dalam hal ini, negara yang selalu saya dukung adalah Kamerun. Mereka memiliki tempat khusus di hati saya," jelasnya lagi.
Baca juga: PREDIKSI Jersey Timnas Kamerun di Piala Dunia 2022 Qatar, Gunakan Motif Singa
Bukan tanpa sebab, Gianluigi Buffon punya alasan khusus mendukung Timnas Kamerun di Piala Dunia 2022, tim yang dibela kiper Inter Milan Andre Onana.
Menurut pengakuannya, Buffon memutuskan untuk menjadi kiper setelah menonton Timnas Kamerun bermain di Piala Dunia 1990 di Italia.
Dari situ, Buffon terinspirasi oleh kiper Timnas Kamerun Thomas Nkono.
Buffon sangat berterima kasih kepada sosok ini, bahkan menamai putranya Thomas untuk menghormati Nkono.
Untuk diketahui, negara Afrika itu berada di Grup G Piala Dunia 2022 bersama Swiss, Serbia, dan Brasil.
Baca juga: Jadwal Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar, Perjuangan Calon Juara Hadapi Serbia hingga Kamerun
Kiper Timnas Kamerun saat ini sudah melakukan petualangan di Liga Italia Serie A bersama Inter Milan, yaitu Andre Onana.
Buffon memiliki kontrak dengan Parma yang berlangsung hingga Juni 2024 dan belum berniat untuk gantung sarung tangan.
"Untuk saat ini, saya masih menikmati diri saya di lapangan dan berpikir saya memberikan kontribusi saya.
"Ketika saya tidak lagi bisa bermain atau memotivasi diri sendiri pada level ini, saya akan berpikir untuk melakukan sesuatu yang membuat saya bersemangat.
"Saya tidak tahu apakah itu sebagai pelatih atau direktur, ini tentang memiliki kerendahan hati untuk mempersiapkan dan belajar," pungkasnya.
Siapa Thomas Nkono yang menginspirasi Buffon?
Thomas Nkono adalah mantan kiper Timnas Kamerun.
Dia lahir di Dizangue, 20 Juli 1955 (kini berusia 67 tahun).
Dengan tinggi badan 1,83 meter, membuat Thomas Nkono menjadi andalan di bawah mistar gawang.
Semasa kariernya, Thomas Nkono pernah bermain di La Liga bersama klub RCD Espanyol.
Kemudian berpetulang hingga ke Bolivia bersama Club Bolivar.
Dia pernah merasakan kompetisi UEFA Cup dan Copa Libertadores.
Selama tujuh musim (1974/75 - 1997/98), Thomas Nkono telah mencatatkan 277 penampilan dengan 332 kemasukan dan 86 clean sheet.
Torehan itu dia dapat dari tujuh klub yang berbeda.
Baca juga: Piala Dunia 2022 Argentina vs Meksiko, Kilas Balik 12 Tahun Silam saat Gol Tevez Picu Kontroversi
Bagaimana di Timnas Kamerun?
Thomas Nkono memulai debutnya di Timnas Kamerun pada 13 April 1975 saat usianya 19 tahun 8 bulan 24 hari.
Kala itu dia banyak dilatih oleh legenda Yugoslavia, Vladimir Beara.
Selama berseragam Timnas Kamerun, Thomas Nkono telah mencatatkan 2.550 menit bermain dengan 28 kali kebobolan dan 10 clean sheet.
Dia juga telah mengikuti tiga kali Piala Dunia FIFA, yakni Piala Dunia 1982 di Spanyol, Piala Dunia 1990 di Italia, dan Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Baca juga: 26 Pemain Skuad Timnas Senegal di Piala Dunia 2022, Sadio Mane dkk Lawan Pertama Belanda
Pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, Nkono tampil selama tiga kali dalam penyisihan grup.
Laga pertama grup melawan Peru, dia masuk sebagai pengganti pada menit 80.
Pertandingan itu berakhir dengan skor 0-0.
Selanjutnya, Thomas Nkono dipercaya starter ketika imbang 0-0 melawan Polandia, dan imbang 1-1 melawan Italia.
Langkah Timnas Kamerun terhenti di penyisihan grup karena mereka hanya mengumpulkan tiga poin.
Empat tahun berikutnya pada Piala Dunia 1990 di Italia, Thomas Nkono benar-benar mencuri perhatian.
Pasalnya, dia berhasil membawa Timnas Kamerun melangkah sampai babak perempat final yang berakhir dengan kekalahan 2-3 dari Inggris.
Nkono tampil penuh di semua laga Timnas Kamerun, 5 caps dengan kebobolan 10 gol dan Timnas Kamerun memasukkan 7 gol.
Baca juga: Profil Nora Fatehi, Bintang Bollywood yang Nyanyikan Soundtrack Piala Dunia 2022 Light the Sky
Selanjutnya, Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, Thomas Nkono kembali dipanggil dalam skuad Timnas Kamerun.
Tetapi langkah Timnas Kamerun di sini hanya sampai pada penyisihan grup dan selama tiga pertandingan Thomas Nkono hanya duduk di bangku cadangan.
Selepas turnamen Piala Dunia 1994, Thomas Nkono resmi mundur dari Timnas Kamerun.
(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)
UPDATE BERITA PIALA DUNIA 2022
