Dinas PUPR Kaltim Tunggu Pemkab Berau untuk Perbaikan Jembatan Sambaliung

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, menjawab terkait keterlambatan progres perbaikan Jembatan Sambaliung, Kabupaten Berau.

Dimana pihak Pemkab Berau sendiri sempat mengatakan bahwa dari pihak provinsi yang belum melengkapi salah satu administrasi.

Awalnya, jembatan tersebut ditarget bisa dikerjakan pada September 2022 dan rampung di akhir tahun.

Estimasi awal pada Desember 2022 selesai perbaikan dimana target hingga akhir November akan dilakukan penutupan.

"Kami menunggu Pemkab. Kalau mereka (Pemkab) bilang bisa ditutup, ya kami tutup," sebut Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Putra Firnanda atau yang akran disapa Nanda ini, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Jembatan Sambaliung di Berau Tidak Jadi Ditutup

Baca juga: DPRD Berau Terus Pertanyakan Kapan Penutupan Jembatan Sambaliung Berlangsung

Pendanaan perbaikan Jembatan Sambaliung murni dari APBD Kaltim dengan nilai anggaran Rp 20 miliar serta untuk lelang proyek juga telah dimenangkan perusahaan lokal di Kabupaten Berau.

Meski demikian, perbaikan hingga kini belum dilakukan diakui karena jalur alternatif penyebrangan dikatakan pihak Dinas PUPR Kaltim belum siap.

"Kan yang menyediakan penyebrangan dan kapal dari Pemkab. Kalau Pelabuhan kan sudah kami siapkan, terus kontraktornya sendiri, material, alat dan personil sudah siap semua, stand by," ujar Nanda.

Ditambahkan Nanda, bahwa pihaknya juga masih menunggu kesiapan untuk jalur alternatif yang nantinya akan dipakai masyarakat.

Agar masyarakat tetap bisa melalui jalur tersebut sembari pengerjaan kegiatan perbaikan Jembatan Sambaliung berlangsung.

"Yang jelas komitmen awal, kami akan tutup jika Pemkab bisa melaksanakan kegiatan penyebrangan, memang berbagi tugas," tandasnya.

Sekadar diketahui pada akhir Oktober lalu, Wakil Bupati Berau Gamalis mengakui Jembatan Sambaliung di Kabupaten Berau, belum jadi ditutup untuk perbaikan.

Gamalis menegaskan Berau sebenarnya sudah siap untuk melakukan penutupan, tetapi dari pihak provinsi yang belum melengkapi salah satu administrasi.

Baca juga: Disdik Berau Beri Toleransi Siswa dan Guru yang Telat Akibat Penutupan Sementara Jembatan Sambaliung

“Berau siap, jika ada yang bilang Berau tidak siap, panggil kesini,” tegasnya kepada TribunKaltim.co, Senin (31/10/2022).

Gamalis juga menegaskan, bahwa perbaikan jembatan memang hajat milik Provinsi, dan tinggal Pemkab Berau yang melengkapi sisanya, seperti jembatan alternatif.

Sementara itu, untuk perbaikan selanjutnya, Pemkab Berau belum memastikan kapan waktu pastinya. Tetapi, pembangunan harus tetep berjalan.

“Kalau tidak jadi, kita yang rugi. Karena jembatan itu kan sudah sangat lama,” bebernya. (*)