Viral Pengakuan Ismail Bolong
Ismail Bolong Minimal Setahun 2 Kali Mudik ke Kampung Halaman dan Lakukan Hal Ini
Ismail Bolong minimal setahun 2 kali mudik ke kampung halaman dan lakukan hal ini
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Camat Sibulue, Kabupaten Bone, Andi Zainal Wahyudin beberkan kebaikan dan kesederhanaan Ismail Bolong di matanya.
Menurut Zainal, Ismail Bolong yang ia kenal memiliki sosok rendah hati dan tidak pernah lupa dengan kampung halamannya.
Terbukti dari kebiasaannya sejak dulu suka berbagi, termasuk mendonasikan uangnya senilai Rp 500 juta untuk merenovasi Masjid Besar Istiqbal, di kampung halaman, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone.
Termasuk sumbangan Ismail Bolong senilai Rp 25 juta untuk renovasi Masjid Jami Nurul Mu'minin sekitar 30 meter dari rumah orang tuanya, di Dusun Pajalele, Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone.
Bukan hanya suka berbagi, dihimpun Tribun-Timur.com dari Andi Zainal.
Sosok Ismail Bolong juga penyayang keluarga.
"Sudah lama saya kenal Ismail Bolong.
Dia itu baik dan sayang sekali dengan keluarganya," kata Andi Zainal saat ditemui di The Novena Hotel and Convention, Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 25 kabupaten Bone, Rabu (16/11/2022).
"Beliau tidak pernah lupa kampungnya. Minimal dua kali setahun pasti pulang menengok orang tuanya," sambungnya.
Kalau sudah pulang kampung, kata Andi Zainal, Ismail Bolong pasti akan bersilaturahmi.
Bukan hanya ke keluarga, tapi juga kerabatnya. Baik kerabat lama, maupun baru dikenal.
"Biasa malah dia bagi-bagi uang kalau ada yang butuh. Kenalan-kenalannya pasti diajak makan bersama," jelasnya.
Ismail Bolong sendiri merupakan mantan anggota Polresta Samarinda yang mendadak viral belakangan ini.
Tidak sedikit publik penasaran dengan sosok Ismail Bolong.
Sosoknya viral setelah beredar video testimoni pengakuan setoran uang Rp6 miliar kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
Uang itu disebutkan hasil bisnis tambang ilegal batu bara di Kaltim.
Belakangan video itu diklarifikasi oleh Ismail Bolong dengan alasan adanya tekanan dari Karo Paminal Divisi Propam Polri saat itu, Brigjen Hendra Kurniawan.
Sebelumnya, nama Ismail Bolong mendadak jadi buah bibir setelah mengaku menyetor upeti ke Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.
Di video viral pertama, Ismail Bolong mengaku sebagai pelaku tambang ilegal di Kaltim.
Di video kedua, Ismail Bolong yang baru mengundurkan diri dari anggota Polri di Polresta Samarinda, membuat klarifikasi.
Menurut penuturan Ismail Bolong video pertama dirinya dibuat atas tekanan dari Hendra Kurniawan, mantan Karo Paminal Propam Polri.
Usai membuat video pertama itu, Ismail Bolong memilih pensiun diri dari anggota Polri.
"Dengan adanya kejadian intimidasi dari pak Hendra, akhirnya saya memutuskan pensiun dini pada bulan April dan disetujui pada Bulan Juni," bebernya.
Hanya 27 tahun menjadi polisi, pada tahun 2022, Ismail Bolong memilih mengundurkan diri dari Korps Bhayangkara atau pensiun dini padahal usia pensiunnya 12 tahun lagi. (*)