Mata Lokal Memilih
Anies Baswedan Makan Bareng NasDem, Demokrat dan PKS, Irwan Fecho: Ada 2 Opsi untuk Capres-Cawapres
Pada Jumat (18/11/2022) kemarin, Anies Baswedan bertemu sekaligus makan siang setelah salat Jumat dengan tim kecil "Koalisi Perubahan" di salah satu R
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pada Jumat (18/11/2022) kemarin, Anies Baswedan bertemu sekaligus makan siang setelah salat Jumat dengan tim kecil "Koalisi Perubahan" di salah satu Restoran Padang kawasan Jakarta Pusat.
"Koalisi Perubahan" terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
Pertemuan juga dihadiri perwakilan dari masing-masing partai.
Demokrat diwakili Teuku Riefky Harsya, PKS diwakili Sohibul Iman dan Pipin Sopian, NasDem dihadiri Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya.
Sudirman Said juga tampak mendampingi Anies Baswedan.
Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas: Terjawab Loyalitas Pendukung Ganjar Pranowo, Prabowo dan Anies Baswedan
Terkait pertemuan kali ini, politikus Partai Demokrat asal Kalimantan Timur, Irwan Fecho menceritakan pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Sesekali tampak senda gurau baik dari Anies maupun para elite partai tersebut.
Terkait pertemuan ini apakah membahas Pilpres 2024, Irwan menyebut ada 2 opsi dalam memilih kandidat Capres-Cawapres.
"Pertama, mencari pasangan yang mampu melengkapi titik-titik lemah, baik dari capresnya maupun cawapresnya," kata pria yang juga menjabat Ketua DPD Demokrat Kaltim ini, Sabtu (19/11/2022).
"Kedua, mencari pasangan yang mampu memperkuat basis eksisting dari capres maupun cawapresnya," ujar Irwan Fecho.
Baca juga: FKM Deklarasi Dukung Anies Baswedan Capres 2024, PPP Sebut Tak Ada Kaitan dengan Partai
"Bagi saya, apapun itu opsinya, yang terpenting adalah yang mampu memberikan perbaikan dan perubahan Indonesia. Dan saya melihat itu ada pada Mas AHY dan Mas Anies Baswedan (ABW)," tuturnya.
Disinggung Demokrat dari kader menyuarakan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pendamping mantan Gubernur DKI ini atau ada opsi lain dari NasDem dan PKS, Irwan Fecho mengatakan, semua opsi yang terpenting bisa menghadirkan perubahan di Indonesia.
Sekjen Demokrat Teuku Riefky Sentil Provokator dan Peluang Koalisi di Pilpres 2024
Melalui keterangan resmi yang diterima, terkait koalisi perubahan yang mulai renggang, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky menjawab santai.
"Alhamdulillah kami semakin solid. Ya, kami mohon maaf kalau ada penonton dan provokator yang kecewa," ujarnya.
Baca juga: Reaksi Gerindra dan PKS Soal Anies Baswedan Bertemu Gibran Rakabuming, PDIP Khawatir Adu Domba?