Berita Nasional Terkini

Terbaru! Heboh Isu Gunung Gede Erupsi atau Meletus Setelah Gempa Cianjur, Terkuak Kondisi Terkini

Isu Gunung Gede erupsi atau Gunung Gede meletus usai terjadi gempa Cianjur mengemuka.

Editor: Doan Pardede
(APGI / Ade Wahyudi)
Fenomena padang es muncul di gunung gede, Minggu (6/10/2019). Isu Gunung Gede erupsi atau Gunung Gede meletus usai terjadi gempa Cianjur mengemuka. 

"Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11) pukul 19.34 WIB mencatat sebanyak 62 orang meninggal dunia," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers, Senin (21/11/2022).

Abdul menyampaikan, warga meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Adapun 79 orang lainnya luka-luka.

"Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik," ungkap Abdul, seperti dilansir dari Kompas.com. 

Sementara kerusakan infrastruktur di Kabupaten Cianjur tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak.

Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur.

Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.

Baca juga: Terbaru Gempa Bumi Cianjur: 20 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia, Akses Jalan hingga Bangunan Rusak

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur," beber dia.

Lebih lanjut dia menyampaikan, ada kebutuhan mendesak di lapangan, yaitu 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak.

Gempa susulan pun masih dirasakan di lapangan meski dengan kekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya.

Oleh karena itu, dia meminta warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempa bumi.

"Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan. Warga juga diminta untuk mengikuti dan mendapatkan informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat," ungkap Abdul.

Baca juga: Info Terkini! Inilah Data Korban Gempa Cianjur Hari Ini, 2 Orang Meninggal hingga RSUD Rusak Parah

BMKG: Hindari Lereng Retak dan Bantaran Sungai

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau warga untuk menghindari lereng retak dan bantaran sungai pasca-gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.

"Jadi kami mohon diwaspadai pula apabila sedang hujan mohon tidak berada di dekat lereng atau pun menghindar dari bantaran sungai yang dikhawatirkan di situ berpotensi mengalami banjir bandang," kata Dwikorita dalam konferensi pers secara daring, Senin (21/11/2022).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved