Berita Paser Terkini

Harga Beras Naik, Stok di Kansilog Tanah Grogot Paser Capai 750 Ton

Harga beras untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Kabupaten Paser mengalami tren kenaikan harga

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Tanah Grogot M Radhy Ansari, saat ditemui di Gudang Bulog Tanah Grogot, Kabupaten Paser menjelaskan terkait ketersediaan stok beras di Kabupaten Paser, Selasa (22/11/2022).TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Harga beras untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Kabupaten Paser mengalami tren kenaikan harga.

Faktor yang menyebabkan naiknya harga beras tersebut yaitu dengan adanya isu resesi di tahun 2023, serta dampak dari naiknya harga BBM.

Kepala Kansilog Tanah Grogot M Radhy Ansari menyampaikan, untuk triwulan terakhir penyaluran beras memang mengalami kenaikan.

"Tren penyaluran beras khususnya beras medium memang mengalami kenaikan, dari Januari sampai 21 November saja, kita sudah menggelontorkan beras untuk KPSH sebanyak 560 ton kualitas medium, dengan harga Rp8.600/per kilogram" papar Radhy saat ditemui di Gudang Kansilog Tanah Grogot, Paser, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Harga Beras di Kampung Jambuk Kutai Barat Murah, Begini Syarat untuk Bisa Membelinya

Ratusan ton beras premium yang disalurkan tersebut meliputi dua wilayah, yang berada pada wilayah kerja Kansilog Tanah Grogot yaitu di Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU).

Radhy menambahkan, beras yang disalurkan tersebut merupakan program dari pemerintah yaitu Ketersediaan Pangan dan Stabilisasi Harga.

"Selain menyalurkan langsung ke masyarakat, kita juga beberapa kali menggelar pasar murah, kemudian operasi pasar, dan ada juga yang kita drop ke tiap RPK. Dengan tujuan, membantu masyarakat dalam mengatasi dampak dari inflasi yang terjadi," bebernya.

Lebih lanjut disampaikan, beras yang disalurkan tersebut juga harganya masih dibawah masyarakat.

Dengan demikian, jika ada masyarakat yang ingin membeli beras bisa langsung ke gudang bulog dengan harga Rp8.600 per kilogramnya dengan kualitas medium.

"Rata-rata harga beras kualitas medium di pasar itu kisaran Rp10.000 termurah, sebelum inflasi itu harganya Rp9.000 termurah, namun bulog konsisten tetap menjual dengan harga Rp8.600 yang memang sudah diterapkan dari dulu," terangnya.

Selain itu, masyarakat juga bisa membeli beras dengan harga murah di Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan outlet penjualan binaan Bulog yang tersebar di 150 titik wilayah pada 2 kabupaten.

Baca juga: Harga Beras dan Minyak Goreng di Samarinda Melonjak, Cabai Turun

Khusus untuk wilayah Kabupaten Paser, terdapat 94 RPK dan di Kabupaten PPU sebanyak 56 RPK.

"Stok beras kita sekarang di Gudang Bulog sebanyak 750 ton, diperkirakan masih cukup sampai 5 bulan kedepan, kemudian gula 7,5 ton, dan minyak goreng masih ada 6 ton," pungkas Radhy. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved