Berita Balikpapan Terkini
Tingkatkan Kesiapsiagaan, KPI Unit Balikpapan Kembali Lakukan Major Emergency Drill
Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali melakukan kegiatan yang sama, Selasa (22/11/2022)
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Setelah sukses melaksanakan major emergency drill level 2 tahun lalu, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali melakukan kegiatan yang sama, Selasa (22/11/2022).
Kali ini, skenario keadaan darurat yang disimulasikan berupa kebakaran 2 tangki minyak akibat sambaran petir yang kemudian disusul dengan lepasnya minyak ke pemukiman warga.
Simulasi skala besar tersebut melibatkan sekitar 300 orang dari internal Pertamina, pemerintah daerah juga masyarakat.
"Industri yang dikelola KPI Unit Balikpapan merupakan industri yang memiliki resiko tinggi. Oleh karena itu penerapan aspek HSSE merupakan hal yang utama. Namun, kita perlu memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi semua resiko yang mungkin terjadi," ucap General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho.
Baca juga: 20 Peserta Jambore Nasional Generasi Hijau 2022 Kunjungi Kilang Pertamina di Balikpapan
Baca juga: 38 Mahasiswa Teknik Kelautan ITK Kunjungi Kilang Pertamina di Balikpapan
Ia juga menjelaskan KPI Unit Balikpapan telah memiliki mitigasi beberapa kejadian kedaruratan yang mungkin terjadi.
Untuk itu, peningkatan kesiapsiagaan prosedur hingga koordinasi dengan para Stakeholder wajib dilakukan.
"Kesiapsiagaan prosedur, peralatan, sumber daya manusia dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan merupakan hal yang senantiasa perlu dipersiapkan,"tambahnya.
Menurutnya, latihan ini merupakan bentuk evaluasi kesiapsiagaan dan kemampuan yang dimiliki, baik dari sisi personil maupun peralatan yang dimiliki oleh KPI Unit Balikpapan.
"Dalam simulasi ini kita juga melibatkan sumber daya Pertamina Group di Kota Balikpapan untuk membantu proses penanganan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Batu menyampaikan operasi kilang saat ini berlangsung dengan aman.
Ia berharap kilang Balikpapan tetap berjalan dengan aman untuk menjaga kedaulatan negeri dibidang energi.
"Semoga kilang Balikpapan tetap dapat berjalan dengan aman dan handal sehingga amanah untuk menjaga kedaulatan negara di bidang energi tetap terjaga," harapnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations and CSR KPI PT KPI Unit Balikpapan, Ely Chandra Peranginangin menyampaikan, dalam simulasi kali ini, KPI Unit Balikpapan juga melibatkan masyarakat di pemukiman atas air Kelurahan Margasari.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Wanita-Wanita Penjaga Keselamatan di Program Pemeliharaan Kilang
"Simulasi kali ini kita juga melibatkan masyarakat khususnya warga Kelurahan Margasari untuk mengikuti simulasi. Sekitar 40-an masyarakat terlibat," kata Chandra.
Bahkan, PT KPI Unit Balikpapan sendiri telah memiliki mitra binaan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah.
"Dalam simulasi kali ini, KSB dan Pemeritah Kelurahan Margasari berperan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat. Peran lain yang diperankan adalah membantu proses evakuasi masyarakat," lanjutnya.
Kabarnya, keterlibatan KSB dalam kegiatan latihan ini juga mendapat dukungan dari KSB Margasari.
"Hal ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa. Kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada warga apabila terjadi bencana atau terjadi kedaruratan, masyarakat bisa siap dan dapat melakukan tindakan atau respon yang seharusnya," kata Ketua KSB Kelurahan Margasari, Abdal.
Lebih lanjut, Abdal membeberkan, KSB Kelurahan Margasari selaku kelompok binaan KPI Unit Balikpapan akan selalu siap dan tanggap untuk membantu apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di masyarakat sekitar kilang.
"KSB juga tidak lelah memberikan keterampilan dan pengetahuan kpada warga ketika terjadi keadaan darurat seperti simulasi yang dilakukan, masyarakat lebih sigap sesuai dengan prosedur yang terbaik untuk keselamatan. Harapanya, acara simulasi seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya,"pungkasnya. (*)