Juni 2024, Target Tersedia Akses Jalan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan-IKN Nusantara 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Mendatang, tersedia infrastruktur jalan dari Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman atau Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan ke KIPP IKN Nusantara.

Hal itu dipaparkan oleh Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan BBPJN Kaltim, Purnyoto kepada TribunKaltim.co pada Kamis (24/11/2022). 

Dia optimistis bahwa jalur Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan menuju KIPP IKN Nusantara akan selesai di 2024.

"Yang terpenting hingga 2024 itu Presiden sudah berkantor di IKN Nusantara," katanya.

Baca juga: Dari Bandara SAMS Sepinggan ke IKN Nusantara Cuma 30 Menit, Lewat Kedalaman 40 Meter

Sehingga perlu akses jalan jadi hingga 2024. "Bagaimana kami menyediakan akses jalan itu, paling tidak pada Juni 2024," tutur Purnyoto.

Jalur yang Sudah Selesai

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kaltim terus membangun jalan akses menuju Kawasan Inti Pusat Ibu Kota Negara Nusantara (KIPP IKN Nusantara).

Pada paruh kedua tahun 2024, Presiden Republik Indonesia ditargetkan telah berkantor di IKN Nusantara.

Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan BBPJN Kaltim, Purnyoto menjelaskan, akses jalan dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menuju KIPP pada 2024 sudah terkoneksi.

“Saat ini ruas tol IKN segmen Karang Joang, simpang KKT Kariangau hingga simpang Tempadung dan jembatan Pulau Balang yang panjangnya sekitar 27 kilometer sudah selesai dibangun,” ujarnya, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Bincang Deninteldam VI/Mulawarman di Balikpapan, Bahas Sinergi dan Manfaat IKN Nusantara 

Sementara segmen satu, yakni antara Bandara SAMS Sepinggan menuju jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 7,1 kilometer masih dalam tahap perencanaan.

Disinggung kendala, ia mengakui perkara pembebasan lahan masih menjadi tantangan tersendiri hingga kini.

“Saat ini belum ada. Tapi pembebasan yang masih menjadi kendala, tapi kontrak sudah kita tandatangani, penlok sudah diterima, sekarang proses evaluasi sedang berlangsung," ujarnya.

Adapun yang termasuk lahan milik Pemkot Balikpapan saat ini sedang dalam proses pembangunan.

Selain itu, konsesi lahan pihak swasta juga tersedia sehingga mempermudah proses pembangunan jalan.

Baca juga: IKN Nusantara Dibangun Sekaliber Kota Dunia, Aspek Kelaikan SDM Perlu Jadi Sorotan

"Ada beberapa segmen yang itu miliknya Pemkot Balikpapan itu sudah kami kerjakan, ada juga yang dari beberapa pengusaha atau swasta yang menghibahkan kepada kami itu sudah kami kerjakan sehingga progres saat ini itu yang saat ini bisa," pungkas Purnyoto.

Tercatat untuk pembebasan lahan pada 2022 menghabiskan anggaran Rp 480 miliar.

Ketika pembebasan lahan rampung, maka proses pembangunan langsung dikebut.

"Untuk kelanjutannya setelah lahan selesai baru secara frontal bisa melaksanakan kegiatan itu terutama saat ini fokus dipembebasan lahan itu yang kami kejar.

"Anggaran jadi kalau 2022 ini untuk lahan sekitar Rp 480 miliar, sedangkan alokasi 2023 nanti itu bukan kami," sebutnya.

(TribunKaltim.co/Moh Zein)