Berita Kutim Terkini
Sentuh Pemilih Pemula Jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Kutim Terapkan Metode Jemput Bola
Berbagai inovasi dilakukan untuk menyentuh lebih banyak warga khususnya menyasar pada pemilih pemula atau usia 16 tahun ke atas
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil menggencarkan perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk atau e-KTP.
Berbagai inovasi dilakukan untuk menyentuh lebih banyak warga khususnya menyasar pada pemilih pemula atau usia 16 tahun ke atas.
Kepala Disdukcapil Kutim, Jumeah menyebut bahwa hal ini dilakukan dalam rangka menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sehingga metode jemput bola (Jebol) pun mulai diterapkan oleh Disdukcapil Kutim.
Program jebol ke sekolah yang dilakukan oleh Disdukcapil Kutim telah berjalan sejak tahun 2022 ini pasca pandemi mereda.
Baca juga: Politik Identitas Jadi Ancaman yang Bayangi Pemilu 2024
Pasalnya, demi memenuhi hak memilih khususnya bagi masyarakat Kutim, Disdukcapil Kutim sigap melakukan perekaman EKTP.
“Bahkan misalnya ada masyarakat yang usia 17nya pada tahun 2023 atau h-1 hari sebelum Pemilu, kami harus melayani perekaman E-KTP,” ujarnya.
Jebol Sekolah Demi Rekam e-KTP
Kendati demikian, saat ini pihaknya terus melakukan jebol sekolah bahkan hingga ke kecamatan-kecamatan untuk melakukan perekaman e-KTP.
Sementara ini, sekolah-sekolah yang dikunjungi untuk melakukan perekaman EKTP di antaranya sekolah-sekolah menengah atas (SMA) atau SMK di sekitar Kecamatan Sangatta.
“Sasarannya sekolah-sekolah di Sangatta, lainnya kami sekalian Jebol melalui kecamatan, mana anak-anak yang sudah 17 tahun dan belum perekaman,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan adanya program ini, pemilih pemula dapat menggunakan haknya secara penuh saat pelaksanaan pemilu nanti. (*)
