Berita Balikpapan Terkini
Wisata Kuliner di Balikpapan, dari Kisah Ngidam hingga Jual Bubur dengan Porsi Banyak
Ia berinisiatif memulai usaha tersebut karena keresahan yang dialaminya terkait beberapa penjual bubur yang memberikan topping sedikit saat istrinya
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kata "Rezeki bisa datang darimana saja" memang menjadi kenyataan saat seseorang terus berusaha, Sabtu (26/11/2022).
Seperti Pemilik Usaha Bubur Kang Maman, Deny yang memulai usahanya di tahun 2019 silam.
Ia berinisiatif memulai usaha tersebut karena keresahan yang dialaminya terkait beberapa penjual bubur yang memberikan topping sedikit saat istrinya mengidam.
Keinginan memulai usaha itu juga dikuatkan dengan salah satu kanal YouTube yang menampilkan usaha bubur dengan toping banyak.
Baca juga: Wisata Kuliner di Balikpapan, Restoran Sajie Sajikan Nasi Rempah Khas Timur Tengah
"Awalnya istri ngidam bubur pas hamil. Dan sorry to say, pas aku nemenin istri makan bubur, menurutku rata-rata bubur yang dijual topping-nya gak banyak, dikit banget.
"Terus aku liat di YouTube, ada di Jakarta yang jual bubur toppingnya banyak banget. Jadi aku coba, dan berjalan sampe skarang," kisahnya.
Seperti pengusaha pada umumnya, awal membuka usaha bubur tersebut tentu bukan hal yang mudah bagi lelaki yang kerap disapa Deden tersebut. Bahkan diawal merintis, dagangannya hanya laku 20 porsi.
"Dulu, saya itu kalau laku 20 porsi sudah bersyukur banget. Pas awal awal merintis"ucapnya.
Namun, rezeki tersebut datang padanya setahun lalu. Warung dagangannya ramai pengunjung. Terlebih saat salah satu temannya membantu mempromosikan.
Baca juga: Ingin Makan Bubur Ayam Super Enak di Jakarta Pusat untuk Makan Malam, Ini 5 Rekomendasinya
"Justru pas covid naik-naiknya, penjualan malah bagus.Terus ada teman dari media yang bantu mempromosikan. Disitu makin naik, dan stabil sampai sekarang. Setahun lalu mulai bagus grafiknya," terangnya.
Kini, kesabaran dan kegigihannya memulai usaha tersebut membuahkan hasil. Penjualan Bubur Kang Maman miliknya sehari dapat meraih 250 porsi saat Weekday. Bahkan mencapai 500 porsi dihari libur.

Bagaimana tidak, Bubur ayam dengan topping banyak disuguhkan diwarung tersebut.
Bubur putih lembut dengan dilengkapi kerupuk, cakwe, cincangan hati ayam, ayam suwir, seledri, bawang goreng, kacang, emping, disatu padukan dalam semangkuk bubur.
Yang menjadi khasnya, telur pindang yang juga ikut melengkapi hidangan tersebut dapat memanjakan lidah dengan kenikmatannya.
Baca juga: Bukan Hanya Bubur Ayam, Ini Rekomendasi Menu Sarapan Enak di Jakarta Selatan, Ada Lontong Sayur
"Buburnya dipindang karena sekalian aja gitu masaknya. Biar beda juga. Dan ternyata banyak orang yang memang bilang, bedanya di telur pindangnya," ungkap Deden.