Piala Dunia 2022
7 Skenario Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022 Jika Timnas Punya Poin Sama, Berakhir dengan Undian
Inilah perhitungan poin Piala Dunia 2022, bagaimana skenario agar lolos babak 16 besar jika di fase grup terakhir tim memiliki poin yang sama?
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah perhitungan poin Piala Dunia 2022, bagaimana skenario agar lolos babak 16 besar jika di fase grup terakhir tim memiliki poin yang sama?
Banyak dari pertandingan fase grup Piala Dunia 2022 menunjukkan hasil yang mengejutkan, hal tersebut membuat klasemen grup tentu menjadi lebih sengit.
Bagaimana menentukan siapa yang akan lolos babak 16 besar Piala Dunia 2022 jika ternyata dalam satu grup tersebut memiliki poin yang sama?
Untuk diketahui, babak fase grup Piala Dunia 2022 akan melihat setiap negara (Grup A-H) bersaing dalam tiga pertandingan untuk menentukan 2 tim yang akan maju dari setiap grup ke Babak 16 Besar, yang dimulai 3 Desember.
Kemudian, tim yang tersisa kemudian akan berhadapan di perempat final dari 9 hingga 12 Desember, dengan empat negara teratas maju ke semifinal dan kesempatan untuk mengklaim tempat yang didambakan di final Piala Dunia pada 18 Desember.
Baca juga: Terobosan Baru Jersey Timnas Portugal Piala Dunia 2022 Gagal, Banjir Kritik dan Jadi Jersey Terburuk
Saat ini Piala Dunia 2022 telah menginjak laga kedua menuju laga pamungkas fase grup dan melihat siapa yang telah lolos babak 16 besar.
Penentuan utama siapa yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 tentu dilihat dari jumlah poin tertinggi dari grup tersebut.
Grup C Piala Dunia 2022 adalah salah satu grup yang diprediksi tim-tim di dalamnya akan berakhir dengan poin yang sama.
Namun, FIFA telah menentukan kriteria tiebreak apabila ada satu atau lebih tim yang memiliki poin sama.
Setidaknya, ada 7 skenario dalam penentuan siapa yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 jika berakhir punya poin sama.
Baca juga: Daftar Juara Piala Dunia dari Masa ke Masa, Jerman Susah Payah Kejar Torehan Brasil di Qatar 2022
Berikut rinciannya yang dikutip dari laman SI.
1. Selisih gol
Jika dua atau lebih tim mengakhiri penyisihan grup dengan total poin yang sama, ofisial akan memutuskan tim dengan selisih gol terbesar berdasarkan gol yang dicetak di pertandingan masing-masing.
Jika tim tetap imbang setelah kriteria ini, keputusan akan dibuat dengan menggunakan aturan selanjutnya.
2. Gol dicetak
Jika tim tetap imbang, tim dengan gol terbanyak yang dicetak dalam pertandingannya masing-masing akan maju ke babak berikutnya.
Jika tim tetap imbang setelah tiga aturan pertama, keputusan akan dibuat dengan menggunakan aturan berikutnya.
Dalam hal keputusan tidak dapat dicapai dengan menggunakan aturan sebelumnya, pejabat akan melanjutkan evaluasinya dengan menggunakan kriteria berikut:
3. Total poin dalam pertandingan head-to-head
Ofisial akan membuat keputusan berdasarkan tim mana yang mengumpulkan poin terbanyak dalam pertandingan yang dimainkan antara negara yang terlibat, dengan tim dengan kemenangan terbanyak akan maju ke Babak 16 Besar.
Jika keputusan masih belum dapat ditentukan, keputusan akan dibuat menggunakan aturan berikutnya.
4. Selisih gol dalam pertandingan head-to-head
Ofisial akan membuat keputusan berdasarkan tim mana yang memiliki selisih gol terbesar dalam pertandingan yang dimainkan antara negara yang terlibat. Jika keputusan tetap tidak dapat ditentukan, keputusan akan diambil dengan menggunakan aturan berikutnya.
5. Gol yang dicetak dalam pertandingan head-to-head
Ofisial akan membuat keputusan berdasarkan tim mana yang memiliki selisih gol terbesar dalam pertandingan yang dimainkan antara negara yang terlibat.
Jika keputusan tetap tidak dapat ditentukan, maka keputusan akan diambil dengan menggunakan aturan berikutnya.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022 Timnas Spanyol vs Jerman Sama Kuat: La Roja Belum Aman, Grup E Memanas
6. Sistem Fair play
Jika tim tetap berada dalam kebuntuan setelah enam aturan pertama, keputusan akan dibuat dengan menggunakan sistem fair play
7. Undian
Jika juga belum memenuhi, maka pengundian oleh Komite Penyelenggara FIFA sebagai upaya terakhir.
Topik yang sering diperdebatkan sejak tersingkirnya Senegal pada 2018 , sistem fair play menentukan tim mana yang akan maju berdasarkan tim mana yang memiliki penalti paling sedikit setelah pertandingan masing-masing.
Setiap tim kehilangan satu poin untuk setiap kartu kuning, tiga poin untuk kartu merah tidak langsung (kartu kuning kedua), empat poin untuk kartu merah langsung dan lima poin untuk kartu kuning dan merah langsung. (*)
