Berita DPRD Kalimantan Timur

Di Kutim Ada Masyarakat Miskin Ekstrem? Nidya Listiyono: Pemerintah Harus Klarifikasi dan Verifikasi

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono mengatakan harus ada klarifikasi dan verifikasi untuk memastikan adanya masyarakat miskin ekstrem.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas DPRD Kaltim
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. Ia mengatakan harus ada klarifikasi dan verifikasi pihak-pihak terkait langsung ke lapangan untuk memastikan adanya masyarakat Kaltim berkategori miskin ekstrem. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono mengaku tak percaya adanya masyarakat di Kaltim yang termasuk kategori miskin ekstrem.

Hal itu disampaikan setelah adanya informasi yang menyebutkan di Kabupaten Kutai Timur masih terdapat masyarakat berkategori kelompok miskin ekstrem.

"Di Kaltim khususnya di Kutim ada data masyarakat kita yang masih dalam posisi miskin ekstrem, menurut saya ini bahaya. Artinya, pasti masyarakat akan bertanya, di mana pemerintah? Artinya masyarakat tidak diberi makan dan minum, ini sangat bahaya. Saya tidak yakin," ujarnya.

Baca juga: Peduli Nelayan, Beri Bantuan 99 Perahu dan Mesin Kapal

Dikatakannya, harus ada klarifikasi dan verifikasi pihak-pihak terkait langsung ke lapangan untuk memastikan adanya masyarakat Kaltim berkategori miskin ekstrem.

"Data itu harus diklarifikasi, diverifikasi ke lapangan. Saya dapat informasi bahwa barang (masyarakat miskin ekstrim, red) itu tidak ada, tidak separah itu. Jadi pemerintah harus mengklarifikasi. Dewan belum yakin data itu benar ada, karena dengan adanya berita itu maka akan memberikan dampak negatif pada pemerintah kita," katanya.

Baca juga: Hadiri Upacara Peringatan Hari Guru di Berau, Seno Apresiasi Program Merdeka Belajar 

Dengan Kaltim ditetapkan sebagai Ibukota Negara Nusantara (IKN), maka diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang hidup dalam kemiskinan ekstrem.

"Ini bicara wilayah IKN, kalau itu terjadi, dimana kehadiran pemerintah? Tapi saya yakin bahwa kemiskinan ekstrem di Kaltim tidak ada. Tanah kita subur, air di mana-mana," katanya.

Untuk itu, Nidya Listiyono memastikan pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemkab Kutai Timur untuk mengetahui data tersebut. (adv)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved