Dishub Balikpapan Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Lewat Angkutan Antar Jemput Siswa
Dinas Perhubungan Kota Balikpapan memberikan edukasi lalu lintas kepada masyarakat bekerja sama dengan Tribun Kaltim dan Smart FM.
TRIBUNKALTIM.CO – Dinas Perhubungan Kota Balikpapan memberikan edukasi lalu lintas kepada masyarakat bekerja sama dengan Tribun Kaltim dan Smart FM dalam Dishub Menyapa pada Selasa (22/11/2022).
Dalam kesempatan kali ini, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Suparli menjelaskan penyelenggaraan angkutan antar jemput siswa di kota Balikpapan.
"Dinas Perhubungan itu punya terminal tipe C. Jadi kami punya dua armada bus sekolah berkapasitas besar dan sedang. Jadi tiap hari Senin sampai Sabtu kami mengantar dan menjemput anak sekolah secara gratis. Dengan titik kumpul di terminal dengan tujuan terjauh di daerah perbatasan, jalan Soekarno Hatta. Untuk bis kecil menyisir sampai ke Timur," kata Suparli.
“Ada juga kita punya Sarana Angkutan Umum (saum) yang jurusannya ke Kariangau. Untuk Saum ini karena diatur peraturan daerah jadi dipungut biaya sekitar Rp.2000 karena untuk umum juga,” tambah Suparli.
Baca juga: Kadishub Balikpapan Imbau Jangan Berikan Uang ke Pak Ogah
Keberadaan armada transportasi ini untuk membantu dan memudahkan anak-anak di kota Balikpapan untuk menjangkau sekolahnya. Terutama untuk daerah-daerah perkembangan yang masih minim akses transportasi umum.
Kemudian, sekarang ini ada imbauan kepada masing-masing sekolah di kota Balikpapan untuk dapat menyiapkan angkutan antarjemput mandiri.
“Ada rencana ke depannya kita mohon perhatian kepada sekolah-sekolah swasta untuk menyediakan angkutan secara mandiri. Karena ini banyak faedah dan manfaatnya. Terutama kepadatan lalu lintas bisa terurai dan anak sekolah bisa sampai tepat waktu. Sejauh ini kami sudah mengadakan rapat kepada semua kepala sekolah swasta yang ada di Balikpapan dan akan kita tindak lanjuti lagi. Di Balikpapan sudah ada beberapa sekolah yang punya angkutan mandiri,” tuturnya.
Terkait rencana penyelenggaraan angkutan siswa sendiri ini, Dishub sudah mengadakan rapat perdana bersama pihak-pihak terkait seperti kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan dan kepala sekolah swasta di Balikpapan.
Baca juga: Dishub Balikpapan Pasang APILL Baru di Simpang Beler, Belum Sepenuhnya Aktif
Untuk perencanaannya, akan dilakukan di sekolah swasta dahulu karena sekolah swasta tidak ada aturan zonasi seperti sekolah negeri sehingga potensi penyebaran tempat tinggal siswa di sekolah swasta lebih luas dibandingkan dengan sekolah negeri.
“Kita mengundang kepala Dinas Pendidikan kota Balikpapan dan kepala sekolah dan yayasan swasta, mereka antusias dan sangat mendukung. Namun kita kan akan evalusai lagi nantinya. Kita berharap penyelenggaraannya secepat mungkin karena lebih cepat lebih bagus namun kita melihat kemampuan tiap-tiap sekolah,” tuturnya.
Dengan diadakannya angkutan antarjemput siswa ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di kota Balikpapan dan juga dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan. (*)