Berita Balikpapan Terkini
Renovasi Pasar Klandasan Balikpapan Masih Tunggu BPKAD Tuntaskan Pembongkaran Aset
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan menunggu Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menyelesaikan pembongkaran aset Pasar Kland
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perdagangan Balikpapan menunggu Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menyelesaikan pembongkaran aset Pasar Klandasan di Kota Balikpapan yang rencananya akan direnovasi.
Lokasi Pasar Klandasan yang akan direnovasi tersebut, bahkan sudah ditutup dan dipasangi banner berisikan imbauan untuk tak berada di sekitar lokasi yang akan dibongkar.
Adapun pedagang-pedagang yang semula berjualan di lokasi tersebut sudah direlokasi untuk menempati pasar sementara di area belakang Pasar Klandasan sejak beberapa bulan lalu.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman menyampaikan renovasi yang telah direncanakan tersebut belum juga terlaksana karena pembongkaran bangunan pun belum dilaksanakan.
Hal itu dikarenakan pemenang lelang yang telah mengemban tugas pembongkaran tersebut belum juga menunaikan kewajibannya, sehingga pembangunan fisik pun tertunda sampai waktu yang belum bisa dipastikan.
Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Klandasan Balikpapan, Pedagang Keluhkan Harga Kedelai yang Mahal
"Renovasi Pasar Klandasan sudah ada pemenang lelangnya. Sudah siap dilaksanakan dan sudah tanda tangan kontrak," tuturnya kepada TribunKaltim.co, Senin (28/11) pagi usai mengikuti kegiatan pemerintahan di Auditorium Balai Kota Balikpapan.
"Tapi itu kan aset pemerintah daerah, jadi harus dilakukan pembongkaran aset. Sedangkan pembongkaran atau penghapusan aset harus dilakukan BPKAD," ujarnya.
Kendati demikian, Arzaedi menegaskan secara prosedural, pihak BPKAD sudah melakukan hal itu secara baik.
Hanya saja, memang pihak pemenang lelang belum melakukan kegiatan pembongkaran yang seharusnya sudah dilakukan.
Baca juga: Presiden Jokowi Bagi-bagi Sembako di Pasar Klandasan, 3 Ibu Rebutan 1 Paket
"Otomatis, Dinas Perdagangan belum bisa melakukan pembangunan fisiknya," ucapnya.
Mengingat tahun anggaran 2022 sudah akan selesai, pihak Disdag Kota Balikpapan pun telah menyurati Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk proses selanjutnya.
"Namun, yang jelas Rp 2,6 miliar untuk anggaran renovasi (Pasar Klandasan) sudah siap, baik untuk tahun ini dan tahun depan. Ini tinggal waktu pelaksanaanya. Rencana pembangunan pun masih sama," tuturnya. (*)