Taekwondo dan Judo Kaltim Berjaya di PON Bela Diri 2025, Cetak Prestasi dari Atlet Muda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Taekwondo Kalimantan Timur (Kaltim) menorehkan hasil membanggakan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Djarum Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu-Senin (12–13/10/2025). 

Dalam pertandingan perdana cabang olahraga (cabor) bela diri tersebut, tim Taekwondo Kaltim sukses menyumbangkan satu medali perak dan dua medali perunggu, menjadi awal positif bagi kontingen Benua Etam.

Ketua Kontingen Taekwondo Kaltim, Alfons T. Lung, menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan para atletnya. Ia menyebut, meski belum sempurna, raihan medali ini menunjukkan potensi besar bagi Kaltim untuk terus bersaing di level nasional.

“Taekwondo kita sudah punya materi yang kuat. Valdo Caesar, misalnya, baru saja transisi dari junior ke senior dan langsung bisa menembus final. Itu prestasi luar biasa yang patut dibanggakan,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Atlet muda berbakat Valdo Caesar menjadi sorotan setelah tampil impresif di kelas kyorugi 80 kg putra. Ia berhasil melangkah hingga partai puncak dan membawa pulang medali perak setelah kalah tipis dari taekwondoin DKI Jakarta, Dhimas Prasetyo.

Baca juga: Kaltim Turunkan Kekuatan Penuh di PON Bela Diri 2025 Kudus

Sementara itu, dua medali perunggu disumbangkan oleh Alexander Theo (kelas 87 kg putra) dan Meilya Kubus (kelas kyorugi putra 60 kg).

Alfons menambahkan, Taekwondo Kaltim masih memiliki sejumlah nomor pertandingan yang berpotensi menambah pundi-pundi medali.

“Hari ini Kaltim menjalani pertandingan di enam nomor kyorugi. Kita berharap anak-anak tampil maksimal, karena kekuatan taekwondo di PON Bela Diri ini cukup merata,” jelasnya.

Selain Taekwondo, cabor Judo Kaltim juga turut mempersembahkan prestasi membanggakan pada hari yang sama. Dari arena yang sama, tim Judo Kaltim berhasil mengoleksi satu medali perak dan tiga medali perunggu.

Pasangan Fahrian N.H./Muh Rangga menyumbang medali perunggu dari kategori Nage No Kata, disusul Rina Singgidi kelas female 45 kg, dan Elman Valentino Siahaan yang berhasil meraih medali perak di kelas 55 kg putra.

Baca juga: 209 Atlet Bela Diri Kaltim Berlaga di PON Bela Diri di Kudus, Wagub Seno Aji: Target 3 Besar

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet bela diri di Kalimantan Timur terus menunjukkan hasil positif. Baik dari sisi teknik, mental, maupun regenerasi atlet, Kaltim menunjukkan kesiapan menghadapi ajang olahraga yang lebih besar di masa mendatang.

“Artinya, kita sudah punya materi untuk mengikuti event yang lebih besar lagi. Prestasi ini adalah langkah awal menuju pencapaian yang lebih tinggi,” tutup Alfons optimistis. (*)