MotoGP

Marc Marquez Pikul Beban Seorang Diri, Bawa Honda Juara dan Naikkan Popularitas MotoGP

Marc Marquez pikul beban seorang diri setelah Valentino Rossi pensiun dari MotoGP.

Toshifumi KITAMURA / AFP
Rider Repsol Honda, Marc Marquez Pole Position. Pengamat MotoGP nilai peran besar Marc Marquez untuk MotoGP dan Honda. 

"Dorna telah mengelola kepergian Valentino Rossi dengan sangat buruk sedemikian rupa," ucap Carlo Pernat, dilansir dari laman Motosan.

"Enam bulan pertama kejuaraan telah menjadi sebuah bencana yang nyata dalam hal penonton dan para fans yang hadir di sirkuit," imbuhnya.

Pria yang juga pernah menjadi manajer Valentino Rossi itu menilai situasi tersebut mulai membaik dengan kembalinya Marc Marquez.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu kini dipandang sebagai figur sentral usai pensiunnya Valentino Rossi dari ajang MotoGP.

Pandangan tersebut cukup beralasan karena Marc Marquez telah menciptakan prestasi luar biasa dengan total delapan gelar juara dunia.

Baca juga: Sudah 4 Kali Ganti Nomor Motor, Sinyal Francesco Bagnaia Pakai Nomor Keramat di MotoGP 2023

Marc Marquez dinilai bisa menaikkan pamor MotoGP karena dia adalah sosok yang akan selalu diburu oleh media.

"Saya pikir kembalinya Marc Marquez sangat penting bagi pers di seluruh dunia, tidak hanya bagi pers Spanyol saja," kata Carlo Pernat.

"Karena dia adalah sebuah fenomena, apakah Anda menyukai apa yang telah dia lakukan atau tidak, itu menjadi topik lain," imbuhnya.

Selain itu, Carlo Pernat, berbicara soal peluang tim Honda pada musim MotoGP 2023.

Honda sedang dalam rencana untuk mewujudkan kebangkitan mereka pada musim depan setelah babak belur dalam tiga musim terakhir.

Tim berlogo sayap tunggal itu sedang mempersiapkan dengan mengembangkan protipe motor 2023.

Baca juga: Update Berita MotoGP: 5 Foto Alex Rins Tunggangi RC213V, Senjata Baru Honda di MotoGP 2023

Carlo Pernat mengatakan perihal motor adalah masalah yang sangat krusial, terutama bagi para pembalapnya.

Pernat mengungkapkan Honda tak bisa hanya mementingkan satu pembalap saja soal pengembangan motor.

Ya, Honda lebih banyak mendengarkan Marc Marquez yang telah bertahun-tahun menjadi referensi.

Dampaknya adalah pembalap lain yang menjadi korban.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved